Xherdan Shaqiri, Si Nyaris Terbuang yang Jadi Pahlawan Tak Kasatmata Liverpool
FOOTBALL265.COM – Sempat terancam bakal dijual di bursa transfer musim panas, Xherdan Shaqiri membuktikan bahwa dirinya masih berguna bagi Jurgen Klopp di Liverpool musim ini.
Kompetisi Liga Inggris 2020/2020 baru saja menuntaskan gelaran pekan ketujuh. Juara bertahan Liverpool masih kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 16 poin dari tujuh laga, hasil dari lima kemenangan, satu kekalahan, dan satu hasil imbang.
Terbaru, The Reds mengalahkan West Ham 2-1 pada Minggu (01/11/20) lalu. Tertinggal lebih dulu lewat gol cepat Pablo Fornals di menit kesepuluh, anak asuh Jurgen Klopp berhasil membalas lewat penalti Mohamed Salah di menit ke-42 dan sepakan Diogo Jota lima menit jelang waktu normal berakhir.
Usai laga itu, sorotan lebih banyak diarahkan kepada Jota, mengingat gol kemenangan itu menjadi gol keempatnya sejak didatangkan musim panas lalu. Namun, ada satu sosok yang jadi pahlawan tak kasatmata bagi Liverpool di laga melawan West Ham. Sosok tersebut adalah Xherdan Shaqiri.
Dimasukkan di menit ke-70 menggantikan Curtis Jones, kejelian Shaqiri dalam melepaskan umpan menjadi salah satu alasan kemenangan Liverpool.
Menerima bola di depan kotak penalti West Ham, Shaqiri berhasil membaca pergerakan Jota yang merangsek ke kotak penalti. Bola sodorannya lewat di antara kaki Fabian Balbuena dan tak terantisipasi bek The Hammers lain, sebelum mendarat di kaki Jota yang kemudian berbuah gol kemenangan.
Eks kapten dan manajer Liverpool yang kini menjadi pundit, Graeme Souness, memuji Shaqiri sebagai “pembuka pintu” berkat aksinya itu. “Dia melihat peluang memberi umpan dan melakukannya dengan baik. Bagi saya, kualitas umpan itu juga penting,” katanya seperti dilansir Squawka.
Menariknya, penampilan Shaqiri di laga itu adalah penampilan ketiganya di Liga Inggris sepanjang tahun 2020, atau yang pertama di musim 2020/2021.
Seperti diketahui, bintang asal Swiss ini memang kehilangan tempat di skuat Liverpool musim lalu. Ia tercatat hanya tampil 11 kali dengan sumbangan satu gol. Shaqiri pun kemudian santer disebut bakal meninggalkan Anfield di bursa transfer musim panas, meski akhirnya tak terwujud.
Kehadiran Diogo Jota pun diprediksi akan semakin membuat Xherdan Shaqiri tersingkir. Nyatanya, mantan pemain Stoke City itu justru mendapatkan kesempatan kedua musim ini.
1. Mulai Dipercaya Lagi
Penampilan perdana Xherdan Shaqiri bagi Liverpool musim ini terjadi di ajang Piala Liga. Ia diturunkan sejak menit awal saat melawan Lincoln City di putaran ketiga pada 24 September, dan menyumbang satu gol dalam laga yang berakhir 7-2 untuk kemenangan The Reds itu.
Sempat lama tak masuk skuat pertandingan setelah itu, keberuntungan Shaqiri membaik ketika Liga Champions dimulai. Padatnya jadwal membuat Jurgen Klopp memutuskan memberinya kesempatan lagi.
Shaqiri pun diturunkan di dua laga yang sudah dijalani Liverpool di Liga Champions musim ini. Hanya masuk sebagai pengganti saat melawan Ajax, Shaqiri tampil 90 menit saat menghadapi Midtjylland.
Meski tak mencetak assist maupun gol di kedua laga itu, umpannya kepada Trent Alexander-Arnold adalah pemicu bagi gol pertama Liverpool saat melawan Midtjylland.
Laga melawan West Ham di Liga Inggris kemarin pun menjadi kesempatan langka di mana ia diturunkan dalam dua laga beruntun. Hal ini terakhir terjadi pada akhir tahun 2019 lalu, di ajang Piala Dunia Antarklub.
Dari empat laga yang sudah dijalaninya musim ini, dengan hanya dua kali menjadi starter, Shaqiri menunjukkan bahwa ia masih memiliki kualitas yang dibutuhkan oleh Liverpool.
Dengan padatnya jadwal kompetisi dan mulai terbacanya pola permainan trio Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino, Jurgen Klopp pun layak memberikan kesempatan lebih banyak lagi bagi Shaqiri musim ini.
Apalagi, jika Shaqiri terus menampilkan performa terbaiknya, itu akan menjadi solusi yang sama baik bagi Liverpool dan sang pemain.
Penampilan gemilang Xherdan Shaqiri tentu akan menjaga kualitas skuat dan pemain Liverpool. Di sisi lain, kegemilangannya juga akan memudahkan sang pemain menarik minat klub lain jika Liverpool masih ingin menjualnya di bursa transfer berikut.