Liga 2 Ditunda, Ini Besaran Kompensasi yang Diterima Sriwijaya FC
FOOTBALL265.COM – Sriwijaya FC membeberkan detail dana bantuan yang mereka terima menyusul ditundanya Liga 2 hingga 2021 mendatang.
Kompetisi Liga 2 sudah dipastikan bakal bergulir awal 2021. PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator Liga 2 telah menegaskan akan menggulirkan kompetisi kasta kedua pada Februari atau Maret mendatang.
Kompetisi Liga 2 musim 2020/2021 tidak akan memakan waktu lama, karena format dan sistem pertandingan seperti yang disampaikan sebelumnya masih home turnamen, bukan home away. Itu artinya, kompetisi diperkirakan akan selesai dua bulan.
Dalam surat cinta yang diterima manajemen Sriwijaya FC sebelumnya. Ternyata tidak hanya menyangkut format dan system pertandingan tapi juga besaran dana yang bakal diterima seluruh klub peserta Liga 2. Termasuk dana subsidi atau ganti rugi karena Liga 2 musim 2020 tertunda.
“Manajemen sudah menerima besaran dana subsidi untuk kompetisi Liga 2 musim 2020/2021,” ucap Manajer Sriwijaya FC Hendri Zainuddin, Rabu (4/11/2020).
Bagi tim yang turun di Liga 2 musim depan, berhak mendapatkan dana subsidi babak penyisihan sebesar Rp450 juta.
Dana ini baru akan cair saat Liga mulai bergulir. Tapi pembayaran tidak akan dilakukan secara sekaligus, melainkan bertahap.
“Dana subsidi kalau dari surat yang diterima akan diserahkan atau cair dalam tiga termin. Tepatnya, ketika kompetisi sedang berjalan,” katanya.
Selanjutnya, tim peserta Liga 2 juga berhak mendapatkan dana kompensasi penundaan kompetisi Liga 2 sebesar Rp100 juta.
“Pembayaran juga akan dilakukan saat kompetisi berlangsung,” ucapnya.
Bagi tim yang melaju ke babak delapan besar, maka berhak mendapatkan dana subsidi Rp200 juta. Besaran subsidi yang sama juga akan diperoleh bagi empat tim melaju ke semifinal.
Sementara bagi tim yang melaju final dan keluar sebagai juar berhak mendapatkan Rp500 juta dan runner up Rp300 juta yang akan cair pasca kompetisi selesai.
Sriwijaya FC sendiri saat ini masih meliburkan pemainnya. Kompetisi masih empat bulan lagi, regulasi kewajiban dan hak klub, pelatih dan pemain pun belum keluar. Oleh sebab itulah, tim untuk sementara tetap libur sampai keluarnya regulasi hak da kewajiban tadi.