5 Alumni Akademi Arsenal yang Kini Berkarier di Luar Negeri
FOOTBALL265.COM – Arsenal diketahui kerap menelurkan pemain muda berbakat lewat akademi mereka. Berikut lima alumni akademi mereka yang kini berkarier di luar Liga Inggris.
Klub Liga Inggris, Arsenal, dikenal sering mengembangkan sejumlah pemain muda berbakat, sejak era manajer Arsene Wenger. Tak hanya mendatangkannya dari luar, sejumlah bakat itu tidak jarang ditelurkan dari akademi mereka sendiri.
Di skuat besutan Mikel Arteta saat ini ada nama-nama seperti Bukayo Saka, Eddie Nketiah, Reiss Nelson, hingga Ainsley Maitland-Niles yang mulai diberi kepercayaan. Beberapa di antaranya pun tampil gemilang hingga akhirnya menembus timnas senior Inggris, seperti Saka dan Maitland-Niles.
Meski demikian, tak semua pemain berbakat lulusan akademi Arsenal sukses menembus tim senior The Gunners. Beberapa di antaranya harus hengkang bahkan ke luar Liga Inggris, demi mendapatkan kesempatan bermain. Meski demikian, tak jarang mereka pun meraih sukses di luar Arsenal, termasuk menjadi juara.
Berikut ini 5 alumni akademi Arsenal yang saat ini berkarier di luar Liga Inggris:
5. Stephy Mavididi (Montpellier)
Bergabung di akademi Arsenal pada usia 13 tahun, Stephy Mavididi menandatangi kontrak profesional bersama The Gunners pada usia 17 tahun di 2015. Sang penyerang muda pun kemudian menjalani sejumlah periode peminjaman ke Charlton Athletic dan Preston North End.
Kejutan terjadi di Agustus 2018, ketika Mavididi direkrut raksasa Italia, Juventus. Sempat bermain satu kali untuk Si Nyonya Tua di Serie A Italia musim 2018/2019, ia dinilai tak memenuhi ekspektasi sehingga dipinjamkan ke Dijon. Awal musim ini, ia pindah permanen ke klub Ligue 1 Prancis, Montpellier.
4. Yunus Musah (Valencia)
Yunus Musah bergabung dengan akademi Arsenal pada 2012 dalam usia 10 tahun. Digadang bakal menjadi salah satu bakat muda terbaik The Gunners, pemain berpaspor Inggris ini justru hengkang ke Spanyol pada 2019 lalu untuk bergabung bersama Valencia.
Usai bermain untuk tim Valencia B musim lalu, Yunus Musah promosi ke tim utama musim ini. Debutnya terjadi pada September lalu, menjadikannya pemain Inggris pertama yang membela Valencia. Ia tercatat tampil dalam 7 dari 8 pertandingan yang sudah dijalani Los Che di LaLiga musim ini, dan mencetak 1 gol.
1. Dua di Antaranya Sukses Menjadi Juara
3. Francis Coquelin (Villareal)
Sebelum Yunus Musah, Valencia sempat memiliki alumni akademi Arsenal lainnya dalam diri Francis Coquelin. Pemain asal Prancis itu membela Los Che selama dua setengah musim, sebelum hengkang ke Villareal pada musim panas lalu.
Berbeda dengan Musah, Francis Coquelin sempat bermain untuk tim utama Arsenal selama tujuh setengah musim, dengan total 160 penampilan. Namun, ia gagal menunjukkan performa stabil sehingga akhirnya terbuang. Musim ini, ia sudah tampil 3 kali bersama Villareal di LaLiga.
2. Wojciech Szczesny (Juventus)
Bermain tiga tahun untuk akademi Arsenal, Wojciech Szczesny akhirnya promosi ke tim utama pada musim 2009/2010. Usai menjalani sejumlah peminjaman, ia naik pangkat menjadi kiper utama sejak musim 2011/2012 dan menghadirkan dua gelar Piala FA.
Banyaknya blunder membuat Wojciech Szczesny akhirnya dipinjamkan ke AS Roma selama dua musim. Tampil gemilang bersama Giallorossi, kiper asal Polandia ini pun dibeli Juventus dan menjadi kiper utama mereka, mengungguli Gianluigi Buffon. Bersama Si Nyonya Tua, ia tiga kali meraih scudetto Serie A.
1. Serge Gnabry (Bayern Munchen)
Datang ke Inggris pada usia 16 tahun, Serge Gnabry naik ke tim utama Arsenal musim 2012/2013 pada usia 17 tahun. Usai tampil 18 kali bersama The Gunners dan peminjaman yang jeblok di West Bromwich Albion, ia pun dijual ke klub Bundesliga, Werder Bremen.
Bermain di negara asalnya ternyata membuat performa Serge Gnabry membaik hingga akhirnya digaet Bayern Munchen pada musim 2018/2019. Ia pun langsung menjadi andalan, dan puncaknya berhasil membawa Die Roten meraih treble winners pada musim lalu.