Terima Hasil MRI, Dokter Persib: Beckham Putra Cedera Meniskus Grade 1

FOOTBALL265.COM -  Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani, mengaku sudah mendapatkan hasil Magnetic Resonance Imaging (MRI) yang dilakukan oleh Beckham Putra Nugraha dari dokter timnas Indonesia U-19.

Menurut Rafi, dari hasil pemeriksaan tersebut, Beckham mengalami cedera lutut atau meniskus grade satu dan harus menjalani pemulihan serta akan dipantau perkembangannya dalam satu bulan ke depan.

Sebelumnya, adik kandung Gian Zola ini, merasakan nyeri di bagian lutut saat mengikuti pemusatan latihan atau training center TC bersama timnas Indonesia U-19 beberapa waktu lalu.

"Sudah saya terima hasil MRI Beckham dari dokter yang menanganinya di Timnas. Hasilnya, Beckham mengalami cedera di lutut, meniskus grade satu,"kata Rafi, Selasa (2/12/20).

Rafi menuturkan, pemain yang menggunakan nomor punggung 7 tersebut akan terus dipantau kondisinya dalam satu bulan ini. Selain itu, pemain jebolan Diklat Persib itu, akan menjalankan pemulihan seperti terapi dengan bantuan fisioterapi tim Maung Bandung, Benidektus Adi Priyanto.

"Ya, dia sekarang harus menjalani dulu observasi pemulihan satu bulan pertama dengan dibantu fisioterapi Persib, sesudah satu bulan dilihat bagaimana perkembangannya. Sekarang pun Beckham sudah lebih baik dari pada sebelumnya," ucap Rafi.

Sejauh ini, Rafi menilai belum dibutuhkan tindakan operasi untuk menangani cedera tersebut dan kondisi Beckham akan terus dipantau. Selain itu, ia juga mengingatkan gelandang muda Persib itu untuk beristirahat.

"Untuk saat ini belum, diobservasi dulu satu bulan, karena ini cederanya grade satu. Beckham harus benar-benar beristirahat, tidak boleh banyak bekerja pada bagian lutut yang cederanya, tapi untuk anggota tubuh lain tetap masih bisa dilatih," jelas Rafi.

Sementara itu, Beckham mengaku mentalnya sempat menurun, saat pertama kali mengalami cedera tersebut. Meski begitu, ia berusaha bangkit kembali dan mengambil hikmah dari cedera yang dialaminya saat ini, apalagi cedera merupakan salah satu resiko sebagai pemain sepak bola profesional.