Pemain Senior MU Akui Ketidakpastian Kompetisi Menyisakan Rasa Trauma
FOOTBALL265.COM - Pemain senior Madura United, Slamet Nurcahyo mengakui bahwa fenomena penuh ketidakpastian yang tengah terjadi pada kompetisi Liga 1, cukup menyisakan rasa trauma.
Hal itu mengacu pada perasaan yang dialami seluruh skuat tim Laskar Sape Kerrab, termasuk dirinya. Bahwa penundaan kompetisi yang secara tiba-tiba terjadi, menyisakan trauma yang cukup terasa.
"Di dalam pikiran kami, takut seperti yang (awal) Oktober itu," kata Slamet Nurcahyo seperti yang dilansir laman resmi Madura United, Kamis (03/12/20).
Apa yang dialami Slamet Nurcahyo, memang dirasakan juga oleh ratusan pesepakbola lainnya. Bagaimana persiapan tim yang terus dilakukan secara intensif, harus berjuang sia-sia akibat penundaan jadwal.
Bahkan, penundaan itu terjadi hingga dua kali. PSSI sempat akan memulai lanjutan pekan ke-4 Liga 1 pada awal Oktober yang tertunda satu bulan pada November, dan kini mundur hingga Februari 2021 mendatang.
"Semuanya sudah siap. Tetapi (kami) gagal bermain," sambung eks midfielder andalan PSS Sleman dan Persebaya Surabaya tersebut.
Madura United masih menyisakan 31 laga pada rangkaian jadwal kompetisi Liga 1 musim 2020. Tiga pekan awal sudah mereka lakoni, dengan hasil kemenangan 4-0 atas Barito Putera (29/02/20), imbang 0-0 kontra Persiraja Banda Aceh (09/03/20) dan kalah 1-3 di markas Bali United (15/03/20).