MU Turun Kasta, Siapa Klub Inggris yang Berpotensi Juara Liga Europa?
FOOTBALL265.COM – Manchester United harus menerima kenyataan turun ke kompetisi kasta kedua Eropa, Liga Europa usai tumbang dari RB Leipzig di laga pamungkas grup H Liga Champions 2020/21.
Di laga yang berlangsung di Red Bull Arena, Rabu (9/12/20) dini hari WIB, Man United harus mengakui keungulan tuan rumah dengan skor 3-2.
Sebelum laga dimulai, Man United sejatinya hanya membutuhkan hasil imbang saja untuk memastikan diri lolos ke babak 16 besar. Tak ayal, Ole Gunnar Solskjaer menurunkan pemain dan strategi bertahan melawan RB Leipzig.
Namun keputusan tersebut berbuah fatal. Sebab, Man United harus kebobolan dua gol di 15 menit awal lewat Angelino di menit ke-2 dan Amadou Haidara di menit ke-13.
Dua gol cepat ini tak ayal membuat Manchester United yang turun dengan pemain dan strategi defensif kelabakan. Sebab dengan kombinasi pemain dan taktik defensif, Setan Merah kesulitan membalas dua gol RB Leipzig di babak pertama.
Parahnya lagi, RB Leipzig mampu menambah keunggulan lewat Justin Kluivert di menit ke-69. Man United yang memasukkan pemain pengganti di babak kedua mampu memperkecil kedudukan di 10 menit terakhir.
10 menit jelang bubaran, Man United mampu memperkecil kedudukan lewat penalti Bruno Fernandes dan tandukan Paul Pogba. Namun usaha Setan Merah menyamakan kedudukan pun sulit tercipta di sisa waktu pertandingan.
Kekalahan ini lantas membuat Man United terdampar di posisi ketiga dan gagal melaju ke babak 16 besar. Posisi ketiga ini membuat Setan Merah harus turun kasta dan masuk babak 32 besar Liga Europa 2020/21.
Di babak 32 besar Liga Europa 2020/21, Man United akan bersua dengan tiga klub Inggris lainnya yang telah memastikan lolos, yakni Leicester City, Tottenham Hotspur dan Arsenal.
Adanya empat tim asal Inggris di fase Knock-out Liga Europa 2020/21 pun memungkinkan salah satu dari keempat tim ini menjadi kampiun. Sehingga muncul pertanyaan, kira-kira siapa yang berpotensi menjadi juara dari keempat tim asal Inggris ini?
Oleh karenanya, berikut uraian serta prediksi dini INDOSPORT mengenai tim Inggris mana yang berpotens menjadi juara gelaran Liga Europa 2020/21.
1. Urutan Tim Inggris yang Berpotensi Menjadi Juara Liga Europa 2020/21
1. Tottenham Hotspur
Tottenham Hotspur menjadi tim Inggris jagoan INDOSPORT untuk menjadi juara Liga Europa 2020/21. Performa apik di kancah domestik serta kehadiran sosok pelatih yang akrab dengan gelar sekaliber Jose Mourinho bisa saja membuat Spurs meraih titel Liga Europa.
Spurs menjadi kandidat kuat karena lajunya di kancah Liga Europa musim ini. Kemungkinan menjadi kampiun pun bisa saja tercipta asalkan para pemain utama tak tertimpa cedera parah.
2. Manchester United
Manchester United menjadi tim Inggris kedua yang jadi jagoan INDOSPORT di Liga Europa. Meski secara performa inkonsisten, namun Setan Merah memiliki mental yang tak bisa diacuhkan begitu saja. Terlihat dari comeback saat menghadapi Southampton dan laga melawan RB Leipzig.
Musim lalu, Man United hanya mencapai babak semifinal. Namun dengan adanya amunisi baru serta progresnya di beberapa laga terakhir, Setan Merah bisa sajamenjadi penantang gelar di Liga Europa, dengan catatan mulai konsisten meraih hasil positif di kandang dan tandang.
3. Leicester City
Kok bukan Arsenal tapi malah Leicester City? Ada beberapa faktor mengapa The Foxes bisa saja berbicara banyak di Liga Europa 2020/21 atau bahkan menjadi juara.
Faktor pertama tentu solidnya skuat saat ini. Leicester memiliki skuat mumpuni untuk menjadi kampiun. Lalu status kuda hitam membuat The Foxes tak terbebani ekspektasi besar. Dengan faktor ini, kejutan bisa saja dibuat oleh anak asuh Brendan Rodgers.
4. Arsenal
Bukan tanpa alasan INDOSPORT menaruh Arsenal di posisi buncit. Pasalnya, Arsenal seperti selalu kesulitan menemukan cara untuk meraih hasil positif.
Memang di Liga Europa laju Arsenal terbilang apik. Namun, The Gunners belum bertemu tim-tim kuat lainnya yang mampu menguji konsistensi mereka di kancah Liga Europa.
Selain itu, kedalaman skuat dan mental pemainnya menjadi problema tersendiri bagi Mikel Arteta. Mau tidak mau, Arsenal harus menemukan komposisi tepat untuk tetap konsisten di Liga Europa dan mengatasi problema yang ada di tubuh klub.