Dicap Sempurna, Bruno Fernandes Masih Kantongi Kelemahan Ini
FOOTBALL265.COM – Bruno Fernandes dianggap sebagai rekrutan paling sempurna bagi Manchester United. Namun, ada satu hal yang kurang dalam dirinya sejak bermain di Liga Inggris.
Tiba pada Januari 2020, Fernandes langsung nyetel dengan Setan Merah. Dia mencetak 12 gol plus delapan assist yang membantu timnya finis tiga besar di Liga Inggris dan semifinal Piala FA dan Liga Europa pada musim lalu.
Produktivitas Bruno Fernandes berlanjut musim ini. Pemain berusia 26 tahun itu telah membukukan 11 gol dan enam assist.
Ini membuat Bruno Fernandes kian tak tergantikan dalam skuat utama asuhan Ole Gunnar Solskjaer. Posisinya di lini tengah tidak hanya berguna dalam membangun serangan, namun terkadang mencetak gol.
Namun, media Squawka mencatat bahwa gelandang asal Portugal itu masih kurang dalam satu kemampuan yang dinilai dalam sebuah statistik sepak bola.
Ya, Fernandes rupanya telah menempati urutan kedua terburuk di Liga Inggris yang mengalami dribble past. Dia hanya selisih satu dari gelandang Leeds, Mateusz Klich, yang melakukan 25 kali upaya itu.
Dribble sendiri merupakan salah satu kemampuan pesepak bola di dalam mengecoh atau melewati lawan yang ingin merebut bola. Nah, bila lawan mampu merebut bola itu, maka dia dianggap gagal melakukan dribble.
Meski Fernandes dianggap buruk dalam hal ini di atas kertas, namun para penggemar Manchester United tampaknya tidak khawatir mengingat posisi sang pemain itu sendiri.
Fernandes merupakan gelandang serang dan pencipta serangan dalam tim. Jadi kemampuannya bertahan bukanlah bagian dari penguasaannya.
Meski begitu, catatan ini telah menunjukkan bahwa Fernandes berusaha memberikan kontribusi di sisi pertahanan bola, di mana dia akan melampui kemampuannya sendiri demi Setan Merah.
Berkat kontribusinya terhadap Manchester United, Bruno Fernandes pun dianugerahi penghargaan Player of the Month Premier League edisi bulan November. Ini adalah kali ketiga pria asal Portugal itu mendapatkannya di tahun 2020.
Fernandes adalah gelandang serang dan pencipta utama tim, kemampuan bertahan bukanlah bagian dari permainannya yang harus difokuskan oleh siapa pun, ini sebenarnya adalah semacam pertanda positif.
Penemuan tersebut menunjukkan bahwa Fernandes dengan jelas berusaha memberikan kontribusi di sisi pertahanan bola, yang mengisyaratkan bahwa dia akan melampaui dan melampaui usahanya untuk Setan Merah.
Ini juga menunjukkan, karena dia hanya satu di belakang Klich, bahwa Fernandes mungkin benar-benar mencoba untuk memenangkan bola kembali dalam situasi satu lawan satu daripada banyak gelandang tengah tradisional di Liga Inggris.