Manajemen Persib Beberkan Kondisi Salah Satu Bisnis di Tengah Pandemi
FOOTBALL265.COM - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono, memberikan penjelasan mengenai kondisi cafe Persib '1933 Dapur & Kopi' di tengah pandemi corona atau covid-19.
Cafe yang dilaunching secara resmi oleh manajemen Persib pada 2018 lalu dan terletak di lantai 1 Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, terlihat sudah tutup dan tak ada aktivitas di dalamnya.
Menurut Teddy, tidak adanya aktivitas di cafe 1933 Dapur & Kopi bukan karena bangkrut, namun cafe tersebut sedang dalam tahap renovasi oleh pengelola baru.
"Kalau cafe bukan bangkrut, tapi bakal ada pengelola baru," kata Teddy.
Teddy menambahkan, jika renovasi tersebut telah selesai, cafe yang sering digunakan untuk nonton bareng (nobar) pertandingan Persib maupun kompetisi luar negeri ini, akan kembali dibuka seperti sebelumnya.
"Sekarang ada persiapan nanti awal Februari ada pengelola," jelas Teddy.
Sementara itu, Teddy tak menampik dihentikannya kompetisi Liga 1 2020 karena pandemi corona atau covid-19, membuat pemasukan klub berkurang. Hal itu menurutnya pusing, lantaran harus tetap mengeluarkan biaya operasional tim.
"Gimana, gak ada pertandingan klub juga pusing. Gak ada pertandingan gimana ada pemasukan, malah kita yang rugi babak belur," ungkap Teddy.
Sementara itu, hingga saat ini, Persib masih menunggu informasi resmi dari PT LIB dan PSSI mengenai masa depan kompetisi. Selain itu, skuat Maung Bandung masih diliburkan aktivitasnya dan pemain diberikan kebebasan untuk menjalankan program latihan mandiri.