Jose Fonte: Mentor Bek Tengah Idaman Tim Papan Atas Inggris
FOOTBALL265.COM – Tak banyak yang mengenal nama bek kawakan milik Lille, Jose Fonte. Namun, dari sosoknya lah lahir bek-bek tangguh yang jadi idaman tim papan atas Inggris.
Bursa transfer Januari 2021 telah dibuka sejak beberapa waktu lalu. Banyak yang mulai mencari nama-nama baru untuk memperkuat skuat di sisa musim 2020/21.
Salah satu yang kerap diperbincangkan adalah keinginan Liverpool mendatangkan bek tengah anyar. Hal ini tak lepas dari badai cedera yang menimpa para penggawanya di lini belakang.
Virgil van Dijk dan Joe Gomez harus menepi beberapa bulan akibat cedera. Alhasil Liverpool pun terpaksa mengandalkan Fabinho yang notabene gelandang bertahan untuk menjadi bek ataupun para pemain akademi.
Badai cedera ini membuat Liverpool dikaitkan dengan bek-bek tangguh dari tim Eropa lainnya. Namun yang paling santer diberitakan adalah ketertarikan The Reds terhadap sosok Sven Botman.
Sven Botman merupakan palang pintu Lille. Bek berusia 21 tahun ini menjadi salah satu bek yang paling diperbincangkan karena penampilan apiknya di musim ini.
Kehadirannya sendiri di lini belakang Lille mampu menutupi lubang yang ditinggalkan Gabriel Magalhaes yang pada musim panas 2020 lalu saat hijrah ke Arsenal.
Tak ayal kemampuan Sven Botman membuat banyak pihak bertanya-tanya. Bagaimana bisa Lille mendapat bek tangguh sekelasnya selepas kehilangan Gabriel Magalhaes?
Terlepas dari peran pencari bakat Lille yang jeli melihat talenta apik, ada pula peran Jose Fonte yang seakan menjadi mentor bagi bek-bek muda.
Siapa sangka, setiap bek yang menjadi pasangan Jose Fonte, selalu menjadi incaran atau idaman para tim-tim papan atas Liga Inggris. Berikut daftar bek yang dimentor olehnya sehingga diincar dan direkrut tim-tim papan atas.
1. 1. Sven Botman (Lille)
Sven Botman memang baru menjadi incaran Liverpool. Namun ketertarikan Liverpool kepadanya menjadi bukti bahwa Jose Fonte memang cukup mengajari juniornya hingga tampil apik bersama Lille.
Di Ligue 1, Sven Botman punya presentase kemenangan duel tertinggi dengan 73,4 persen dari 143 duel yang ia hadapi.
Di usianya yang baru 21, tentu Sven Botman butuh mentor sepadan untuk mengasah bakatnya. Nama Jose Fonte pun berperan penting di perkembangannya sebagai pemain.
2. Toby Alderweireld (Tottenham Hotspur)
Sebelum Toby Alderweireld menjadi salah satu bek terbaik di Inggris saat ini, ada peran Jose Fonte yang menjadi tandemnya sehingga meningkatkan kemampuannya.
Keduanya pernah bersama selama di Southampton. Keduanya bermain bersama sebanyak 27 laga sebelum di musim 2014/15 sebelum Tottenham Hotspur datang menjemputnya.
Saat keduanya bermain, baik Fonte dan Toby hanya kebobolan 25 gol saja dari 27 laga di segala ajang. Sebuah catatan impresif mengingat bek asal Belgia itu hanyalah pemain buangan dari Atletico Madrid.
3. Gabriel Magalhaes (Arsenal)
Gabriel Magalhaes mampu mencuri perhatian di musim pertamanya di Liga Inggris. Sebelum datang ke Britania Raya, bek asal Brasil ini sempat membela Lille dan berduet dengan Jose Fonte.
Di awal kariernya bersama Lille, Gabriel terbilang melempem dan jarang tampil bersama tim reguler. Pelan tapi pasti, Fonte mementorinya dan membuatnya mendapat tempat di musim 2019/20.
Total 42 laga dijalaninya bersama Fonte selama di Lille. Dalam jumlah tersebut, duet keduanya hanya kebobolan 42 gol saja.
Tak ayal Arsenal datang dan menjemput Gabriel, nama lain yang berkembang berkat peran Jose Fonte.
4. Virgil van Dijk (Liverpool)
Tak ada yang meragukan kualitas Virgil van Dijk sebagai bek jempolan. Apalagi sejak kepindahannya ke Liverpool pada 2018 silam sehingga meraih tempat kedua di penghargaan Ballon d’Or.
Sebelum bergabung Liverpool, Van Dijk terbilang bek-bek biasa saja yang punya bakat mumpuni. Hal ini terlihat dari perjalanan kariernya yang hanya membela FC Groningen dan Celtic.
Namun setelah ia hijrah ke Southampton, bakatnya mulai terasah. Diam-diam, Jose Fonte punya peranan penting dalam pemaksimalan bakat Van Dijk.
Di Southampton, Van Dijk menahbiskan diri sebagai bek andal karena duetnya dengan Fonte. Total 51 laga dijalani keduanya dengan jumlah kebobolan 55 gol saja.
Mungkin tanpa Fonte, Van Dijk takkan bisa berkembang drastis dan takkan mampu masuk dalam peringkat tiga besar Ballon d’Or.