Perjalanan Penuh Cobaan Jesse Lingard hingga Reinkarnasi di West Ham

FOOTBALL265.COM - Pergi dari Manchester United sebagai pemain pinjaman ke West Ham United menjadi berkah tersendiri bagi seorang Jesse Lingard.

Pemain asal Inggris tersebut tampil gemilang di laga debutnya bersama The Hammers di ajang Liga Inggris, Kamis (04/02/21) dini hari WIB. Dua gol berhasil disarangkannya ke gawang Aston Villa pada menit ke-56 dan 83.

Alhasil, West Ham berhasil memenangkan pertandingan dengan skor akhir 3-1. Satu gol The Hammers lainnya diciptakan oleh Tomas Soucek pada menit ke-51.

Penampilan debut Jesse Lingard di West Ham ini pun berhasil menarik banyak atensi publik. Tidak sedikit yang memuji bagaimana pemain berusia 28 tahun tersebut bangkit dari keterpurukannya di Manchester United.

Seperti diketahui, Lingard sempat mengalami berbagai cobaan yang memengaruhi sepak terjangnya secara profesional di lapangan. Alhasil, performanya sebagai pesepak bola semakin turun dari waktu ke waktu.

Sempat menjadi salah satu kunci keberhasilan Timnas Inggris mencapai semifinal Piala Dunia 2018, ia justru disingkirkan Gareth Southgate. Sejak saat itu, publik tidak lagi mendengar namanya menggema di skuat The Three Lions.

Apa yang menimpa Lingard tersebut pada dasarnya tidak lepas dari catatan performa sang pemain di Manchester United, mengingat ia juga terlihat kesusahan menjadi pilihan utama sang pelatih, Ole Gunnar Solskjaer. Baik di level Timnas maupun klub, ia sama-sama terpinggirkan.

Situasi ini pun kemudian semakin diperparah dengan aksi Lingard di media sosial yang beberapa kali menuai kontroversi. Kurang bijak dalam berkomunikasi dan mengunggah konten di ruang publik, ia pun jadi bulan-bulanan banyak orang.

Salah satu yang paling viral adalah video yang diunggahnya ketika sedang berlibur di Miami bersama Marcus Rashford. Ia merekam hal yang tidak seharusnya direkam dan bahkan dipublikasikan, yakni 'menggerebek’ kamar hotel kawan-kawannya secara mendadak.

Dalam video tersebut, terlihat seperti apa berantakannya situasi di tempat mereka menginap, belum lagi penyerangan terhadap privasi, dan kata-kata kasar yang terdengar selama rekaman berlangsung.

Namun blunder Lingard bukan hanya itu. Ia juga pernah bermasalah dengan salah satu unggahannya di Twitter saat upacara peringatan Tragedi Munich. Orangnya turut hadir di acara, namun akun media sosialnya justru bercuit soal konten game FIFA.

Menurut pengakuan sang pemain, salah satu anggota tim medianya-lah yang menulis cuitan tersebut, yang pada akhirnya dihapus.

Tidak seperti Sir Alex Ferguson yang tidak mengizinkan pemainnya bermain media sosial, Ole Gunnar Solskjaer bisa dibilang jauh lebih longgar dan terbuka, tapi ia sudah melihat adanya perubahan dari cara Lingard kini berselancar di dunia maya.

Rentetan masalah yang menimpa Lingard tentu tidak berhenti sampai di situ. Selain tersingkir dari Timnas Inggris, kesulitan mendapat tempat di Manchester United, dan kritik pedas tentang kegiatan media sosialnya, ia juga harus berkutat dengan masalah keluarga.

Beberapa waktu lalu, Lingard berkisah bahwa ia harus merawat sang ibu yang sedang depresi sekaligus menjaga dua adiknya.

“Saya adalah tipe yang menyimpan segalanya sendiri, tapi banyak hal sudah terjadi dan saya rasa ini waktunya untuk membuka semuanya,” ucap Jesse Lingard seperti pernah diwartakan laman Daily Star.

Lingard sendiri tidak malu-malu mengakui bahwa situasi pelik yang sedang dihadapi keluarganya ternyata berpengaruh pada performanya di lapangan. Ia tidak bisa bermain dengan baik dan seperti sediakala.

Sejak saat itulah publik mulai bertanya-tanya bagaimana nasib Lingard selanjutnya di Manchester United. Meski Solskjaer sudah turun tangan membantu, semua tidak akan berubah jika sang pemain tidak menunjukkan semangat dan bangkit.

Sampai akhirnya, kesempatan untuk memperbaiki diri datang dari West Ham dan Lingard meraihnya dengan penuh harapan. Beruntung, start-nya bersama The Hammers sejauh ini berjalan cukup lancar dan sukses.

Bahkan, ia juga tampil dan unjuk gigi di hadapan Gareth Southgate, yang mungkin bisa mempertimbangkan opsi memanggilnya kembali ke Timnas Inggris setelah pertandingan Aston Villa vs West Ham semalam.