PSMS Gelar Rapid Test Antigen, Satu Orang Terindikasi Positif Corona
FOOTBALL265.COM - Klub Liga 2, PSMS Medan, menggelar rapid test antigen di markas mereka, di komplek Stadion Mini Kebun Bunga, Medan, Rabu (17/2/21). Satu orang terindikasi positif virus Corona atau Covid-19.
Rapid test antigen yang digelar klub berjuluk Ayam Kinantan itu diikuti sejumlah pemain PSMS musim lalu, para pemain tim sepak bola PON Sumatra Utara (Sumut), sejumlah pemain liga asal Sumut yang ikut latihan bersama, serta staf pelatih dan ofisial.
Pemain PSMS musim lalu yang ikut antara lain Syaiful Ramadhan, Paulo Sitanggang, dan Legimin Raharjo. Pemain liga asal Sumut yang melakukan tes antara lain Roni Fatahillah, Dedi Gusmawan, dan Fajar Andika.
Muhammad Halim (pelatih kiper PSMS), pelatih kepala tim sepak bola PON Sumut sekaligus pelatih sementara PSMS saat ini, Ansyari Lubis, turut ikut dalam tes yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Sumut itu.
Manajer PSMS Mulyadi Simatupang mengatakan, tes ini dibuat agar latihan bersama yang selama ini digelar dapat berjalan dengan maksimal dan tidak ada kekhawatiran soal Covid-19.
"Ya ingin kita pastikan para pemain, seperti pemain PSMS musim lalu, anak-anak PON dan pemain liga yang ikut latihan bersama ini ini bebas dari Covid-19," kata Mulyadi.
"Ini juga dalam rangka persiapan tim mengikuti (turnamen) pramusim. Walaupun belum ada surat resminya, tapi kami dari internal ingin mempersiapkannya," kata Mulyadi menambahkan.
1. Isolasi dan Istirahat
Dari 44 orang yang mengikuti rapid test antigen, kata Mulyadi, satu orang terindikasi positif virus corona. Ia memastikan satu orang yang positif itu bukan pemain, melainkan ofisial tim.
"Kendati demikian, jadwal latihan tetap. Untuk sementara yang positif akan kita pisahkan dari tim untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Mulyadi.
"Kemungkinan nanti akan ada tes PCR atau swab agar lebih akurat lagi. Sebab itu salah satu syarat ikuti pramusim, meski sejauh ini belum ada surat resminya," ujar dia lagi.
Sementara itu, Sekretaris PSMS Julius Raja mengatakan bahwa ofisial tersebut akan dibawa untuk menjalani tes PCR/Swab untuk lebih memastikan kondisinya.
"Dia juga akan isolasi mandiri dan istirahat. Sementara dia tidak bertugas dulu dalam tim," ujar pria yang akrab disapa King ini.