Menyongsong Liga 1, PSIS Siap Datangkan PT LIB untuk Verifikasi Stadion Jatidiri
FOOTBALL265.COM – Setelah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengizinkan penggunaan Stadion Jatidiri untuk PSIS Semarang di kancah Liga 1, manajemen klub bergerak cepat untuk menyiapkan langkah strategis.
Salah satunya dengan rencana mendatangkan verifikator PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada awal Maret 2021 jika memungkinkan.
“Insha Allah awal Maret kami undang tim verifikasi PT LIB untuk memverifikasi Stadion Jatidiri tahap pertama,” tutur CEO PSIS Yoyok Sukawi di Semarang, Kamis (24/02/21).
“Verifikasi biasanya ada tiga tahap. Seperti kunjungal awal kemudian inventarisir beberapa kekurangan yang harus dilengkapi hingga tahap finalisasi pada saat mendekati kompetisi,” ujar Yoyok lagi.
Pihak manajemen PSIS juga ingin saat Liga 1 2021 berjalan, Stadion Jatidiri sudah bisa digunakan. Atmosfer di Stadion Jatidiri akan berbeda daripada stadion lainnya walaupun pertandingan tanpa penonton.
Apalagi sudah hampir empat tahun PSIS selalu menjadi tim musafir seperti bermain Kota Magelang mau pun kota-kota lainnya pada saat Liga 1 berlangsung.
“Tentu kami memiliki keinginan di Liga 1 nanti sudah bisa pakai Stadion Jatidiri. Kalau bisa kan lebih bagus. Antara main di Citarum dan Jatidiri tentu akan berbeda suasananya bagi para pemain dan ofisial,” ujar Yoyok Sukawi.
1. Sudah 85 Persen
Saat ini, manajemen PSIS juga tengah mengupayakan proses administrasi dari Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jateng selaku pengelola Stadion Jatidiri segera selesai.
Ada pun proses administrasi yang diselesaikan PSIS di Disporapar berupa Memorandum of Understanding (MoU) terkait kegiatan penggunaan aset Stadion Jatidiri antara kedua belah pihak.
“Saat ini kami masih proses mengurus adminstrasi di Disporapar. Semoga cepat selesai supaya melangkah ke tahapan-tahapan selanjutnya,” ujar Yoyok Sukawi.
Stadion Jatidiri sudah dalam tahapan 85 persen pengerjaan renovasi. Rencananya, pembangunan akan kembali dilanjutkan pada 2021 supaya bisa segera rampung 100 persen dan lebih efektif pada saat digunakan oleh PSIS dan atlet cabang lainnya.
Pada 2020, pengerjaan Stadion Jatidiri memang tersendat karena anggaran pembangunan yang terkena rasionalisasi akibat pandemi Covid-19.