x

Marcelo Salas, Bomber Ganas Serie A yang Kariernya Hancur karena Cedera

Sabtu, 27 Februari 2021 22:45 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
Mengenang kehebatan striker legendaris Chile, Marcelo Salas, yang pernah meraih kesuksesan besar bersama Lazio di Liga Italia Serie A.

FOOTBALL265.COM - Mengenang kehebatan striker legendaris Chile, Marcelo Salas, yang pernah meraih kesuksesan besar bersama Lazio di Liga Italia Serie A. 

Buat penggemar sepak bola tahun 90-an sampai pertengahan dekade 20-an, nama bintang asal Chile Marcelo Salas tentu tak asing lagi. Berkembang sebagai bintang besar di River Plate, Salas mulai menarik perhatian ketika bergabung dengan klub Liga Italia, Lazio, pada 1998.

Salas dengan cepat menjadi bagian integral dari skuad asuhan Sven Goran Eriksson di Lazio. Dia mencetak gol tunggal kemenangan 1-0 Si Elang Biru kontra Manchester United di Piala Super Eropa 1999.

Marcelo Salas mencatatkan 117 penampilan bersama SS Lazio dengan kontribusi 49 gol dan 4 assist di semua kompetisi. Di klub Elang Ibu Kota ia meraih 1 Scudetto, 1 Coppa Italia, 1 Piala UEFA, 1 Piala Super Eropa, dan 2 Piala Super Italia.  

Baca Juga
Baca Juga

Kesuksesannya itu membawa Salas hijrah ke klub raksasa Liga Italia, Juventus, pada musim 2001/02. Kala itu, ia  membawa klub berjuluk Si Nyonya Tua membawa pulang gelar scudetto dalam dua musim beruntun sejak bergabung.

Akan tetapi, di Juventuslah perlahan kariernya mulai menurun. Masalah cedera dan lesulitan bersaing dengan para penyerang Bianconeri menjadi penyebabnya,.

Selama memperkuat Juventus, Salas hanya menyumbang 4 gol dan 3 assist dari 32 penampilan selama dua musim di Liga Italia

Secara individu, nama Salas beberapa kali bisa menghadirkan berbagai penghargaan. Mulai dari pemain terbaik Amerika Selatan tahun 1997, hingga pesepak bola dan atlet terbaik Chile di tahun yang sama.

Baca Juga
Baca Juga

Dia pun meninggalkan Juventus ke River Plate pada musim 2003/04. Tak banyak yang tahu ketika dirinya memutuskan pensiun pada tahun 2008 di klub yang juga merupakan tempatnya mengawali karier profesional, Universidad de Chile.


1. Alat Tukar Cristiano Ronaldo dan Masalah Cedera

Mengenang kehebatan striker legendaris Chile, Marcelo Salas, yang pernah meraih kesuksesan besar bersama Lazio di Liga Italia Serie A.

Masa kebersamaan Marcelo Salas dengan Juventus memang bak mimpi buruk. Mendapat peluang bermain di klub terbesar di Italia, Marcelo Salas justru menderita cedera lutut parah.

Seperti kebanyakan cedera lutut yang membutuhkan perawatan dalam waktu lama, Salas pun tidak menjadi bagian penting dalam kesuksesan Juventus menjuarai dua gelar Serie A. 

Tahu karier Salah sudah di ujung tanduk, Juventus pun ingin melepas Salas ke Sporting Lisbon sebagai alat pelicin transfer Cristiano Ronalo. Namun, Salas menolak transfer itu. Konon katanya, Ronaldo sudah setuju untuk bergabung dengan Si Nyonya Tua. 

Salas memilih dipinjamkan kembali ke Amerika Latin untuk kemudian membela dua klub masa mudanya, River Plate dan Universidad de Chile. 

Di dua klub itu, Salas mengalami kebangkitan. Total, 53 gol mampu dicetaknya selama bermain di Liga Argentina dan Liga Chile.
 
Sayang, cedera memang menjadi momok paling menakutkan dalam akhir karier Salas. Ia akhirnya harus menyerah atas cedera ACL yang pernah menimpanya. Tepat pada 2008, Marcelo Salas gantung sepatu. 

Sebuah laga perpisahan sempat dijalani Salas pada tanggal 2 Juni 2009. Kala itu, sejumlah rekannya dari Universidad de Chile, Juventus, River Plate hingga skuad Chile di Piala Dunia 1998 ikut turut ambil bagian dalam pertandingan.

Sekitar 50 ribu orang hadir dalam laga tersebut dan Salas mewarnai pesta perpisahannya dengan gelontoran tiga gol.

Setelah pensiun, Salas mulai menjajaki diri untuk terjun ke dunia kepelatihan. Namun, alih-alih menerima tawaran klub, eks bomber ganas Serie A Liga Italia itu justru mendirikan klub sepak bola sendiri yang diberi nama Union Temuco.

Selain mendirikan klub sepak bola, masa pensiun Marcelo Salas sang legenda hidup Lazio juga sempat diwarnainya dengan menjadi aktor di sebuah serial televisi berjudul Heroe.

JuventusLazioLiga ItaliaMarcelo SalasBerita Liga Italia

Berita Terkini