Ronald Koeman Iri, Pembuktian Ini Bikin Barcelona Ditakdirkan untuk Xavi
FOOTBALL265.COM - Kini tukangi tim asal Qatar, Al Sadd, Xavi Hernandez mampu buktikan diri laik jadi pelatih raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona. Hanya gara-gara ini, ia berhasil buat Ronald Koeman sakit hati karena kariernya terancam.
Catalan sudah tak lagi memiliki visi misi juara setelah ulangi momen nirgelar era Frank Rijkaard (2007-2008). Bayangkan saja, kala liga domestik terenggut oleh Real Madrid, terjadi insiden memalukan pembantaian 2-8 oleh Bayern Munchen di pentas Eropa.
Cukup mengagetkan mengingat dulu saat bersama Pep Guardiola dan Luis Enrique, Lionel Messi cs sukses raih treble winners dua kali. Kualitas dari tim itu pun terlihat andalkan jebolan La Masia mulai dari Andres Iniesta, Victor Valdes, dan Xavi.
Datangkan Ronald Koeman sebagai solusi yang kehancuran yang ditinggalkan Quique Setien, harapan Barcelona hanyalah satu yakni mengulangi lagi kejayaan masa lampau. Sayangnya, ekspektasi mereka malah hancur berantakan lewat performa sepanjang musim ini.
Ya, alih-alih dapatkan pelatih kompeten seperti Guardiola atau Enrique, Koeman malah mengubat peta kekuatan El Barca lewat pengusiran Luis Suarez hingga Ivan Rakitic. Sampai buat Lionel Messi murka, ia seolah-olah tutup mata.
Hasilnya? Barca alami keterpurukan sejak lakoni awal musim liga kasta atas Negeri Matador. Malangnya lagi, mereka sudah kehilangan Supercopa de Espana dan terancam nirgelar lagi usai tunduk lawan Sevilla di Copa del Rey dan PSG kala lakoni pentas Eropa.
Kariernya pun bakal tamat kala capres unggulan pengganti Josep Maria Bartomeu yakni Victor Font dan Joan Laporta sudah ambil ancang-ancang datangkan pelatih baru. Tanpa diduga, Xavi berpotensi bakal dipanggil usai tunjukkan prestasinya bareng Al Sadd.
1. Xavi Mampu Buktikan Diri Jadi Pelatih Barcelona Usai Gelar Kelima Bersama Al Sadd
Setelah tinggalkan Camp Nou dan berkarier di Qatar, mantan playmaker Timnas Spanyol ini mampu tunjukkan bakatnya sebagai pelatih menjanjikan. Tukangi Al Sadd sejak 2019 lalu, ia bisa sumbangkan lima gelar hingga tahun ini.
Melansir laman Football Espana, Xavi mampu menangi gelar kelima yakni Piala Qatar bagi tim asuhannya. Tim junjungannya berjulukan Al Zaeem menang atas Al Duhail dengan skor 2-0 lewat brace Baghdad Bounedjah.
Alhasil, Piala Qatar ini berhasil dimenangkannya untuk kali kedua pada 2020 lalu. Koleksinya kian lengkap usai juara Qatari, Emir of Qatar Cup, hingga Qatari Stars Cup hanya dalam waktu tiga musim masa baktinya.
Tak cuma itu, pelatih berusia 41 tahun ini juga berhasil mengembangkan taktik Tiki-Taka versinya sendiri hingga buat Al Sadd tampil dominan. Sempat dapat tawaran gantikan Ernesto Valverde di Barca, ia menolak dengan alasan minim pengalaman.
Kini bisa menangi lima gelar dalam waktu singkat pun jadi alasan mutlak Xavi bakal menggeser peran Ronald Koeman di Barcelona. Dampaknya pun kian buat klub LaLiga Spanyol itu mujur karena kans Messi menetap juga kian meningkat.