Granit Xhaka, Tukang Blunder Arsenal Kesayangan Mikel Arteta
FOOTBALL265.COM – Granit Xhaka kembali jadi perbincangan. Berstatus pemain kesayangan Mikel Arteta, ia justru membuat blunder yang gagalkan kemenangan Arsenal atas Burnley.
Arsenal menjalani laga pekan ke-27 Liga Inggris dengan bertandang ke markas Burnley di Stadion Turf Moor, Sabtu (07/03/21) malam WIB. The Gunners datang dengan modal bagus usai meraih dua kemenangan beruntun atas Benfica dan Leicester City.
Tanda kemenangan ketiga beruntun terlihat ketika The Gunners unggul cepat di menit keenam. Assist Willian disambut sepakan mendatar Pierre-Emerick Aubameyang yang gagal dihentikan sempurna oleh Nick Pope.
Namun, petaka menimpa anak asuh Mikel Arteta di menit ke-39. Upaya Granit Xhaka membuang bola justru membuat bola membentur tubuh penyerang Burnley, Chris Wood, dan kemudian melayang ke gawang Arsenal tanpa bisa dihentikan Bernd Leno.
Kesialan The Gunners bertambah setelah mereka tidak mendapatkan hadiah penalti meski Eric Pieters menyentuh bola tendangan Nicolas Pepe dengan tangan di kotak penalti. Pada akhirnya, tim asal London itu harus puas dengan hasil akhir 1-1 dan kehilangan 2 poin yang sudah ada di depan mata.
Sorotan pun kemudian tertuju kepada Granit Xhaka, yang dianggap sebagai penyebab utama kegagalan Arsenal meraih kemenangan.
Xhaka sendiri langsung mengakui kesalahannya. Melalui unggahan di media sosial Instagram, ia mengungkapkan penyesalannya.
"Saya angkat tangan untuk gol mereka dan saya minta maaf atas kesalahan tersebut. Itulah sepak bola dan saat ini saya sama frustrasinya dengan Anda semua. #Arsenal # GX34” tulisnya di caption.
Di sisi lain, Granit Xhaka kini bisa dibilang sebagai raja blunder di Liga Inggris. Squawka mencatat bintang asal Swiss ini menjadi pemain outfield alias non kiper dengan blunder berujung gol terbanyak di Liga Inggris sejak 2016/2017 yakni 8 kali.
Ia unggul 3 blunder dari 4 pemain lain yang berada di posisi kedua yakni Cedric Soares, Ben Mee, Simon Francis, dan Nicolas Otamendi.
1. Kesayangan Mikel Areta dan Kerap Sial Melawan Burnley
Nasib sial melawan Burnley sejatinya bukan sekali ini saja dialami Granit Xhaka. Dalam pertemuan pertama kedua tim pada Desember lalu, sang gelandang juga membuat ulah dengan menerima kartu merah di menit ke-58 akibat mencekik salah satu pemain Burnley.
Bermain dengan 10 orang, Arsenal akhirnya kalah tipis 0-1 lewat gol bunuh diri Pierre-Emerick Aubameyang.
Sebelumnya, pada tahun 2017 lalu ia juga pernah menerima kartu merah saat berhadapan dengan The Clarets. Ketika itu, ia dinilai melakukan tekel berbahaya terhadap Steven Devour.
Di sisi lain, Granit Xhaka sendiri sejatinya merupakan salah satu pemain favorit Mikel Arteta. Musim ini, pemain 28 tahun itu menjadi pilihan utama di lini tengah dan sudah tampil 32 kali di semua kompetisi.
Usai menjalani hukuman absen 3 laga akibat kartu merahnya di laga melawan Burnley pada Desember lalu, Xhaka bahkan selalu menjadi starter dan tampil 90 menit di 13 laga beruntun di Liga Inggris, termasuk laga semalam.
Dalam periode 13 laga tersebut, ia tampil cukup baik dengan membawa The Gunners meraih 7 kemenangan dan 3 seri, serta menyumbangkan 1 gol dan 2 assist.
Xhaka juga tercatat sebagai pemain terbaik kedua di skuat Arsenal dalam hal akurasi passing (89,2%) dan rataan tekel (1,5).
Namun, Burnley ternyata lagi-lagi terbukti menjadi tim yang mendatangkan kesialan bagi Granit Xhaka, yang juga berujung pada kesialan Arsenal.
Arteta sendiri diketahui melontarkan pembelaannya terhadap blunder yang terjadi di laga semalam. "Jika seseorang mencoba membuat kesalahan karena mereka ingin bermain, saya akan selalu mendukung mereka," tuturnya.
"Jika seseorang bersembunyi dan mereka tidak ingin bermain lalu membuat kesalahan, saya baru akan marah,” pungkasnya.
Menarik ditunggu apakah sang manajer akan kembali mengandalkan Granix Xhaka, atau memarkirnya di pertandingan berikut. Arsenal sendiri akan menghadapi Olympiacos di leg pertama 16 besar Liga Europa tengah pekan ini, lalu berduel dengan Tottenham di Liga Inggris.