Sejarah Rivalitas Panas Derby London Utara Arsenal vs Tottenham Hotspur
FOOTBALL265.COM - Sejarah panjang melatari persaingan sengit antara klub Arsenal dan Tottenham Hotspur di Liga Inggris dalam rivalitas bertajuk Derby London Utara.
Liga Inggris banyak menyajikan rivalitas antara dua tim tertentu. Salah satunya adalah Derby Kota London.
Meski begitu, di London pun tercipta beberapa rivalitas. Salah satu yang paling panas adalah Derby London Utara antara klub Arsenal vs Tottenham Hotspur.
Kedua tim merupakan perwakilan dari wilayah London Utara. Meski demikian, rivalitas antara Arsenal dan Tottenham bahkan tidak hanya menyoal geografis.
Perseteruan antara Arsenal dan Tottenham Hotspur sudah dimulai sebelum abad 20. Tepatnya pada 1886 berdiri klub bernama Woolwich Arsenal oleh Sir Henry Norris.
Kala itu, Woolwich Arsenal tidak bermarkas di London. Namun, mereka sudah beberapa kali bertanding melawan Tottenham Hotspur.
Bibit rivalitas besar pun mulai muncul kala Si Henry Norris memutuskan memindahkan markas Woolwich Arsenal ke London Utara pada 1913, tepatnya di Stadion Highbury yang hanya berjarak kurang dari 7 km dari White Hart Line, markas lama Spurs.
Spurs kala itu secara terbuka menunjukkan ketidaksenangannya lantaran merebut gengsi Spurs di wilayah London Utara. Meski begitu, pertarungan kedua tim masih jarang lantaran Arsenal berkutat di divisi dua.
Namun, pada 1919, rivalitas antara Arsenal dan Tottenham Hotspur memasuki babak baru. Di tahun itu, pihak FA memutuskan akan menambah jumlah peserta di divisi utama.
Sebanyak dua tim dari divisi dua diminta bermain di divisi utama tanpa harus promosi di liga sebelumnya. Melalui sistem pemungutan suara yang kontroversial, Arsenal yang berada di luar tiga besar divisi dua diminta menggantikan Spurs yang musim sebelumnya cuma bisa finis di posisi ke-20 Divisi Utama.
Alhasil, Spurs pun sakit hati, selain Arsenal bukanlah tim juara divisi dua, ada kecurigaan bahwa petinggi liga saat itu, John McKenna, sengaja memberikan dukungan kuat kepada Arsenal.
Spurs masih sakit hati dan merasa timnya lebih layak dipertahankan ketimbang diganti oleh tim divisi dua. Sejak itu, pertemuan antara The Lilywhites dan The Gunners di kasta utama Liga Inggris pun menjadi panas.
1. Insiden Stasiun Kereta Bawah Tanah London
Peristiwa lain membuat perselisihan antara Arsenal dan Tottenham memanas, yakni insiden stasiun kereta bawah tanah London.
Di masa-masa awal kepindahan Arsenal ke London Utara, pihak petinggi klub berinisiatif untuk mengubah nama Stasion kereta Gillespie Road di dekat stadion Highbury menjadi Arsenal Station.
Jelas hal ini ditentang Tottenham Hotspur. Sebab, banyak fans Spurs yang juga menggunakan stasiun ini untuk ke White Heart Lane.
Permintaan Arsenal itu rupanya disetujui. Arsenal pun semakin populer dan mendapat pengakuan di London Utara.
Pendukung Spurs mencak-mencak lantaran mereka sebagai tim asli setempat justru harus mengalah oleh klub pendatang yang baru pindah markas. Sampai detik ini, banyak fans Spurs yang menyebut Arsenal Station sebagai Gillespie Road.
Ketika Arsenal hengkang ke Stadion Emirates, fans Tottenham Hotspur sampai mengajukan petisi untuk mengubah kembali nama Arsenal Station menjadi Stasiun Gillespie Road.
Sejarah rivalitas London Utara memang menarik. Sebab kedua tim adalah sama-sama tim terpandang di Liga Inggris.
Meski begitu, Arsenal masih lebih sukses ketimbang Spurs. Dalam perjalanannya, Arsenal sukses memenangi 13 trofi liga dengan total 29 trofi domestik. Sementara Spurs hanya memenangi 2 gelar Liga Inggris dengan total trofi domestik 14 saja.
Akan tetapi, dalam empat musim terakhir Tottenham Hotspur mulai membuktikan diri sebagai tim langganan empat besar alias The Big Four. Dalam kurun waktu tersebut, Spurs selalu finis di atas Arsenal.
Dan hal itu juga terlihat di musim 2020-2021 ini. Meski kedua tim sama-sama tampil compang-camping, namun nasib Spurs masih lebih baik ketimbang Arsenal.
Tottenham Hotspur asuhan Jose Mourinho duduk di peringkat ke-7 dengan 45 poin cukup jauh meninggalkan Arsenal di posisi ke-10 dengan 38 poin. Kedua tim akan melakoni pertarungan sengit pekan ke-30 Liga Inggris di Emirates Stadium pada Minggu (14/03/21) malam ini.