GBLA Tak Jadi Venue Piala Menpora, Ini Tanggapan Wakil Wali Kota Bandung

FOOTBALL265.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) memilih untuk menggunakan Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, sebagai tempat pertandingan babak penyisihan Grup C turnamen pramusim Piala Menpora 2021.

Sebelumnya, PT LIB meninjau kesiapan stadion yang ada di wilayah Bandung untuk dijadikan tempat pertandingan babak penyisihan Grup C, ada dua stadion yang ditinjau oleh operator turnamen ini yakni Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung dan Si Jalak Harupat.

Namun, akhirnya PT LIB memilih untuk menggunakan Stadion milik pemerintah Kabupaten Bandung sebagai tempat babak penyisihan Grup C.

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, memberikan tanggapan mengenai tidak dipilihnya Stadion GBLA menjadi tempat pertandingan babak penyisihan Grup C Piala Menpora 2021. Menurutnya, pihaknya tidak mempermasalahkan keputusan yang diambil PT LIB.

Pasalnya, dalam menentukan tempat digelarnya babak penyisihan grup turnamen pramusim Piala Menpora 2021, merupakan wewenang dari PT LIB. Berbeda dengan kompetisi, di mana stadion diajukan dan dipilih oleh Panpel setempat.

"Ya ini kan, bedanya kalau Piala Menpora itu PT LIB yang menunjuk. Tetapi, kalau ke depan, di Liga karena Panpel yang mengurus itu, jadi harapannya Panpel Persib mengajukan GBLA sebagai tuan rumah untuk liga. Agar Persib juga homebasenya di Kota Bandung," kata Yana setelah menghadiri syukuran ulang tahun Persib Bandung ke-88 di Aula Gedung Asosiasi PSSI Provinsi Jawa Barat, Jalan Lodaya, Kota Bandung, Minggu (14/03/21).

1. Hargai Keputusan LIB

Yana menganggap wajar dan menghargai keputusan PT LIB, yang memilih menggunakan Stadion Si Jalak Harupat sebagai tempat pertandingan babak penyisihan Grup C. Pasalnya, stadion tersebut sebelumnya disiapkan menjadi salah satu tempat untuk menyelenggarakan Piala Dunia U-20.  

"Kalau Jalak, kan memang sebelumnya dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20, jadi untuk infrastrukturnya di support juga sama kementerian. Mungkin agak berbeda dengan GBLA, yang baru beres administratif," ungkapnya.

Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, sudah mempersiapkan lelang bagi siapa saja yang ingin mengelola Stadion GBLA. Lelang tersebut bersifat terbuka, sehingga siapa saja berpeluang untuk mengelola.

Namun, sejauh ini yang sudah berminat untuk mengikuti lelang pengelolaan Stadion GBLA yakni manajemen Persib, PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).

"Tapi insya Allah, Pemkot Bandung, mempersiapkan lelang pengelolaan lelang GBLA. Siapa saja boleh ikut, tapi tadi disampaikan bahwa salah satu yang berminat adalah PT PBB. Dan lelang itu sifatnya terbuka," jelasnya.