Terungkap Kebiasaan Makan Romelu Lukaku yang Bikin Orang Italia 'Sakit Hati'
FOOTBALL265.COM - Ahli gizi Inter Milan, Matteo Pincella, harus menghentikan kebiasaan buruk Romelu Lukaku, termasuk hobi menyantap Hawaiian Pizza yang mencederai jati diri bangsa Italia.
Romelu Lukaku tiba di Inter Milan pada bursa transfer musim panas 2019. Inter Milan resmi mendatangkan pemain ini usai menebus mahar senilai 75 juta euro (sekitar Rp 1,29 triliun) kepada Manchester United.
Saat tiba, Romelu Lukaku dinilai kelebihan berat badan. Ya, bobot pemain Timnas Belgia itu memang melebihi standar ideal, yaitu 104 kilogram. Padahal, ia dituntut memiliki berat badan kurang dari 100 kilogram.
Dilansir dari laman Football Italia, Romelu Lukaku dan ahli gizi Inter Milan, Matteo Pincella, baru-baru ini membuka kisah di balik proses diet sang pesepak bola.
Lukaku ternyata selalu mengikuti aturan makan yang diterapkan Matteo hingga akhirnya bisa turun 7 kg. Beberapa makanan berlemak yang paling disukai sang pemain yaitu pasta dengan saus carbonara, hingga pizza dengan topping nanas atau Hawaiian Pizza.
Hawaiian Pizza tidak hanya dianggap terlarang bagi para atlet, melainkan sebagai sebuah hal keji karena menambahkan nanas sebagai topping pizza. Hal ini mencederai jati diri bangsa Italia
Sebagaimana diketahui, para fundamentalis pizza menganggap nanas sebagai bentuk kejahatan dalan dunia gastronomis.
1. Jaga Body Goal, Romelu Lukaku Hanya Minum Jus untuk Sarapan
Selain menjalani diet, Romelu Lukaku juga menjalani latihan kebugaran sebelum bergabung dengan skuat Inter Milan.
Sementara itu, Lukaku kini mengaku tidak menyantap sarapan, hanya menenggak segelas jus di pagi hari.
Pemain berusia 27 tahun itu kini menjadi juru gedor skuat Antonio Conte. Romelu Lukaku telah menyarangkan 19 gol dan delapan assist dalam 26 penampilannya di ajang Serie A Italia 2020-2021.