Starting XI Mengerikan Gabungan Tottenham dan Manchester United: Bayangan Masa Depan?
FOOTBALL265.COM – Manchester United akan bertemu Tottenham Hotspur di Liga Inggris, Minggu (11/04/21). Semengerikan apa starting XI yang tercipta jika kedua tim digabungkan?
Akhir pekan ini kompetisi Liga Inggris memasuki pekan ke-31. Duel panas akan terjadi saat Tottenham Hotspur menjamu Manchester United, Minggu (11/04/21) pukul 22.30 malam WIB.
Bertengger di peringkat 6, The Lilywhites membidik kemenangan di laga ini guna membuka peluang kembali tampil di Liga Champions. Saat ini, Harry Kane dkk tertinggal 3 poin dari West Ham yang ada di posisi 4.
Sementara itu, Setan Merah yang ada di posisi kedua juga memburu 3 angka demi menjauh dari kejaran Leicester City di posisi tiga. Kemenangan juga akan membuat mereka menipiskan jarak dengan Manchester City menjadi 11 poin.
Spurs sendiri tengah dalam penurunan performa dengan hanya 2 kali menang dan menelan 2 kekalahan di 5 laga terakhir. Di sisi lain, Setan Merah sedikit lebih baik dengan meraih 4 kemenangan dan 1 kekalahan.
Dengan misi dari masing-masing klub, dan banyaknya bintang di kedua kubu, laga kedua tim menjanjikan tensi tinggi.
Di sisi lain, akan seperti apa jika skuat dari kedua raksasa Liga Inggris ini digabungkan untuk membentuk sebuah starting XI?
Berikut ini INDOSPORT akan coba menyusun starting XI mengerikan gabungan Tottenham Hotspur dan Manchester United, dalam pola 4-2-3-1.
Dean Henderson
Posisi kiper utama di tim gabungan ini akan dipegang oleh Dean Henderson. Sempat menjadi pelapis, Henderson sukses menggusur David de Gea sebagai kiper utama MU belakangan ini.
Performanya pun terbilang apik dengan torehan 12 cleansheet dan hanya kebobolan 14 gol dari 20 laga. Dean Henderson bahkan mencatatkan 3 cleansheet beruntun dalam 4 laga terakhir di Liga Inggris.
Aaron Wan-Bissaka, Harry Maguire, Toby Alderweireld, Luke Shaw
Dalam formasi 4 bek, full back kanan dan kiri akan diisi duet MU, Aaron Wan-Bissaka dan Luke Shaw. Wan-Bissaka merupakan sosok yang sulit dilewati dengan rataan tekel tertinggi di MU (2,8). Ia juga kerap membantu serangan dan sudah mencetak 2 gol serta 2 assist.
Sementara itu, Luke Shaw aktif membantu serangan lewat umpan silangnya yang akurat dan sudah menyumbang 6 assist.
Di sektor bek tengah, kapten Harry Maguire akan berduet dengan andalan Spurs, Toby Alderweireld. Maguire dan Alderweireld tampil kokoh musim ini dan sama-sama memiliki rataan clearance terbaik di kedua kubu, yakni 3,8 dan 5,4. Maguire juga berada di tempat kedua dalam rataan intersep (1,8).
1. Lini Tengah dan Depan
Paul Pogba, Pierre-Emile Hojbjerg
Di sektor double pivot, kedua tim masing-masing mengirim satu pemain dalam diri Paul Pogba dan Pierre-Emile Hojbjerg,
Menjalani musim pertama di Tottenham, Pierre-Emile Hojbjerg langsung menjadi sosok sentral dan bahkan sudah mencatatkan 44 penampilan. Ia menjadi motor di lini tengah dan tampil apik dengan akurasi umpan 88,2% per laga.
Sementara itu, meski sempat terganggu cedera dan situasi kontraknya, Paul Pogba juga menunjukkan performa bagus. Ia menjadi alternatif serangan MU dari lini tengah dan sudah menyumbangkan 5 gol dan 4 assist dari 32 pertandingan.
Son Heung-min, Bruno Fernandes, Marcus Rashford
Sektor sayap kiri akan diisi oleh andalan Tottenham Hotspur, Son Heung-min. Bintang Korea Selatan ini tampil tajam dengan catatan 18 gol dan 16 assist dari 42 laga di semua kompetisi.
Sementara itu, di sisi kanan berdiri Marcus Rashford yang merupakan andalan Setan Merah. Kinerja bintang Inggris ini tak kalah baik dengan 20 gol dan 12 assist. Rashford sejatinya berposisi sayap kiri, namun minimnya pilihan dan fakta ia juga bisa bermain di kanan membuatnya ditempatkan di posisi ini.
Posisi gelandang serang nomor 10 di tim ini jelas akan menjadi milik Bruno Fernandes, yang sudah mencetak 24 gol dan 14 assist. Tak hanya piawai melakukan serangan lewat permainan terbuka, Fernandes juga jago di situasi bola mati.
Harry Kane
Harry Kane tampil luar biasa musim ini dengan sudah mencetak 29 gol dari 41 laga di semua kompetisi. Ia juga piawai melayani rekan setim dengan sudah mencatatkan 16 assist.
Kerja samanya dengan Son Heung-min pun menjadi andalan di lini depan Spurs. Menariknya, kerja sama Kane dengan Rashford dan Fernandes pun berpeluang terjadi di musim depan mengingat Kane santer disebut ingin hengkang dari Spurs, dengan MU menjadi salah satu peminat.