Sejarah Debut Internasional Legenda Terhebat Manchester United, Bobby Charlton
FOOTBALL265.COM - Sir Bobby Charlton merupakan salah satu legenda terbesar Manchester United. Namanya begitu dikultuskan karena menjadi bagian dari kesuksesan Setan Merah merajai Eropa untuk kali perdana (Piala Champions 1968).
Kisah Chartlon juga menginspirasi banyak orang mengingat ia bisa memulihkan fisik dan mental pasca-kecelakaan pesawat terbang yang dikenal luas dengan sebutan Tragedi Munich (6 Februari 1958).
Insiden mengenaskan tersebut diketahui menewaskan 23 dari 44 penumpang, delapan di antaranya adalah pemain Manchester United. Charlton kala itu masih berusia 20 tahun.
Dia selamat kendati mengalami luka cukup serius di bagian kepala dan terguncang secara mental sehingga harus memulihkan diri di Rumah Sakit Rechts der Isar, Munchen, selama delapan hari sebelum diizinkan pulang ke Inggris.
Berselang dua bulan kemudian (19 April), Charlton memperoleh kesempatan mengenakan seragam timnas Inggris untuk pertama kalinya. Dia dianggap telah pulih total dan bermain apik bareng Man United di level klub.
Debut internasional Charlton terjadi dalam pertandingan uji coba kontra Skotlandia bertajuk Turnamen British Home Championship. Dia berandil besar mengantarkan timnas Inggris menang telak empat gol tanpa balas!
Penampilan Bobby Charlton benar-benar memikat penonton saat itu. Dia menceploskan gol ketiga Inggris via sepakan voli spektakuler menyambut umpan silang menawan Tom Finney dari sektor kiri pada menit ke-65.
Setelah momen itu, Charlton otomatis menjelma sebagai andalan timnas Inggris. Dia mentas sebanyak 106 kali dan memegang rekor gol terbanyak (49) sebelum dipatahkan oleh Wayne Rooney beberapa tahun lalu.
Satu hal lain yang membuat Bobby Charlton istimewa tidak lain adalah trofi Piala Dunia. Satu-satunya gelar juara timnas Inggris sampai detik ini.
Penyandang nomor punggung sembilan ini turut aktif mengantarkan Inggris ke puncak dunia pada edisi 1966 bersama pemain-pemain legendaris lain seperti Gordon Banks, Bobby Moore, Jimmy Greaves, dan Geoff Hurst.
“Sebagian besar karier di timnas Inggris saya habiskan bareng Bobby Charlton," kata striker legendaris Chelsea, Jimmy Greaves, mengenang masa-masa kejayaan era 1960-1970-an.
"Berada sekian lama di timnas bukan cuma soal teknik, melainkan juga stabilitas dan kepercayaan diri. Bila memiliki kedua hal tersebut, kesuksesan bakal menyertai Anda seperti Charlton,” cetusnya.
1. Ballon dâOr
Terkait urusan prestasi individual, pencapaian Charlton bahkan belum tertandingi. Dia merupakan pemain Inggris pertama dan satu-satunya yang mampu menempati tiga besar daftar peraih penghargaan Ballon d’Or secara berturut-turut (1966, 1967, 1968).
Charlon meraih Ballon d’Or pada edisi 1966, sedangkan lainnya berada di urutan kedua. Dia merelakan penghargaan ini kepada Florian Albert (Ferencvaros; 1967) dan rekan setim di Manchester United, George Best (1968).
Susunan Pemain:
Skotlandia (4-4-2): Tommy Younger; Alex Parker, Ian McColl, Tommy Docherty, Harry Haddock; George Herd, Bobby Evans, Jimmy Murray, Tommy Ewing; Jackie Mudie, James Forrest
Cadangan: -
Pelatih: Walker
Inggris (4-4-2): Eddie Hopkinson; Don Howe, Ronnie Clayton, Billy Wright, Jim Langley; Bryan Douglas, Bill Slater, Bobby Charlton, Tom Finney; Derek Kevan, Johnny Haynes
Cadangan: -
Pelatih: Winterbottom
Stadion: Hampden Park (127.874)
Gol: Douglas 22', Kevan 35', 75' Charlton 65'
Wasit: Dusch
Kartu Kuning: -
Kartu Merah: -