Termasuk Eks Bali United, PSIS Semarang Belum Putuskan Nasib 2 Pemain Seleksi
FOOTBALL265.COM - Manajemen dan tim pelatih PSIS Semarang belum memutuskan nasib dua pemain seleksi yang mencoba peruntungan untuk masuk ke dalam skuat Laskar Mahesa Jenar.
Kedua pemain tersebut yakni Akshay Rismawanto (mantan penggawa PSIS tahun 2016) dan Reza Irfana (mantan pemain Bali United).
Akshay sendiri merupakan pemain seleksi yang berasal dari Kabupaten Kendal dan berposisi sebagai sayap. Sementara Reza Irfana merupakan mantan kapten Bali United U-20, berposisi sebagai gelandang dan berasal dari Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Menurut General Manager PSIS, Wahyoe ‘Liluk’ Winarto, pihaknya belum menentukan nasib Akshay dan Reza karena masih menunggu status kompetisi Liga 1.
Manajemen PSIS tidak mau terburu-buru dan salah langkah dalam mengontrak pemain di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.
“Mereka berdua masih bergabung dengan tim. Statusnya masih sebagai pemain seleksi. Nanti saja lah kita umumin status mereka. Pokoknya kalau sudah ada kepastian terkait status kompetisi Liga 1, nanti akan segera kami umumkan,” tutur Liluk di Semarang, Senin (19/04/21).
Sebelumnya, Akshay dan Reza datang untuk mengikuti seleksi PSIS pada saat tim melaksanakan persiapan menghadapi Piala Menpora 2021 bersama satu pemain lainnya yakni Daffa yang sudah dicoret dari skuat PSIS.
Baik Akshay dan Reza sebetulnya didaftarkan ke dalam skuat PSIS menghadapi Piala Menpora. Namun berdasarkan kebijakan tim pelatih, baik Reza dan Akshay belum mendapat kesempatan untuk turun dan dibawa ke venue pertandingan.
1. Sulit Datangkan Pemain Berkualitas
Dragan Djukanovic sebagai pelatih kepala PSIS masih memprioritaskan beberapa pemain muda PSIS dalam ajang Piala Menpora 2021 beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Dragan sendiri sebetulnya menginginkan untuk mendatangkan pemain baru di posisi gelandang. Namun ia sadar bahwa budget PSIS di masa pandemi seperti sekarang cukup kecil sehingga sulit untuk mendatangkan pemain berkualitas.
“Saya sebetulnya mau beberapa pemain baru, namun budget untuk tahun ini kecil. Tapi kita lihat saja ke depan, saya yakin manajemen akan mencarikan solusi terbaik,” tandas Dragan.