Dalih Florentino Perez Ngotot Bikin Liga Super Eropa
FOOTBALL265.COM – Ternyata ini alasan di balik kengototan Presiden Real Madrid, Florentino Perez, membentuk Liga Super Eropa.
Florentino Perez yang merupakan salah satu inisiator terbentuknya Liga Super Eropa ini diketahui baru saja membeberkan alasan di balik keinginan kuatnya membuat kompetisi yang oleh UEFA dan FIFA ini dianggap ilegal.
Presiden terpilih Real Madrid teranyar itu menyatakan jika Liga Super Eropa ini dibentuk untuk menyelamatkan sepakbola agar bisa dinikmati oleh semua khalayak dan bukan dimaksudkan untuk membuat si kaya menjadi semakin kaya.
“Kita semua melalui situasi yang sungguh sulit. Ketika anda tidak memiliki pemasukan, satu-staunya jalan adalah dengan memperbanyak pertandingan yang kompetitif dan atraktif,” ujar Florentino Perez pada salah satu program televisi Spanyol yang bernama El Chiringuito de Jugones.
“Sepakbola harus berevolusi, sama seperti bisnis dan manusia yang juga harus berubah. Sepakbola harus beradaptasi. Kami rasa kami perlu perubahan untuk membuat sepakbola menjadi lebih atraktif.”
Dalam kesempatan yang sama, Perez mengatakan jika format baru Liga Champions yang diusulkan oleh UEFA untuk digunakan pada tahun 2024 mendatang tidak mendatangkan keuntungan yang cukup.
“Dengan pemasukan yang ada di Liga Champions sekarang, semua klub akan hilang. Dari yang besar sampai yang kecil akan hilang. Nantinya tahun 2024 ketika format baru yang diusulkan oleh UEFA digunakan, klub-klub tersebut telah hilang.”
Perez pun menegaskan jika pemasukan besar yang akan diterima dalam satu kompetisi seperti Liga Super Eropa ini akan menguntungkan industri sepakbola secara umum.
“Ini yang dinamakan menguntungkan. Semua akan kebagian secara adil dan merata.”
1. Lahir dari Krisis Finansial yang Mencekik Klub-klub Besar
Sebagai informasi, Liga Super Eropa lahir akibat krisis finansial tim-tim besar di masa pandemi. Dilaporkan, Bank JP Morgan menjadi penyumbang dana untuk kompetisi ini.
Dua belas tim yang telah menyatakan bergabung dikabarkan akan mengantoni dana mencapai total 3.5 miliar euro (sekitar Rp61,2 triliun). Angka yang jelas bisa membuat banyak tim tergoda untuk turut ambil bagian di kompetisi tandingan ini.
Dalam formatnya, Liga Super Eropa akan berisi dua puluh tim di mana lima belas tim akan berstatus permanen dan lima tim sisanya akan didapatkan dari prestasi tim-tim Eropa setiap musimnya.
Nantinya, dua puluh tim akan dibagi ke dalam dua grup dan tiga tim teratas akan lolos ke perempatfinal. Dua slot tersisa, akan diperebutkan tempat keempat dan kelima lewat babak play-off.
Laga Liga Super Eropa sendiri akan dimainan di tengah pekan. Sehingga setiap tim yang masuk dalam ajang ini, masih akan bermain di kompetisi domestik masing-masing klub.