Kisruh Liga Super Eropa, Kroenke Tegaskan Tak Akan Jual Arsenal

FOOTBALL265.COM – Arsenal sempat dirumorkan bakal berpindah kepemilikan setelah kisruh Liga Super Eropa membuat jagat sepakbola sempat geger beberapa waktu yang lalu.

Liga Super Eropa yang dimaksudkan sebagai wadah kompetisi tim-tim elite Eropa tidak mendapatkan tanggap positif dari publik pecinta sepakbola.

Mereka beramai-ramai mengkritik dan menganggap jika keberadaan Liga Super Eropa akan mengancam nilai-nilai sportivitas dan akan membuat sepakbola Eropa menjadi olahraga yang ter-Amerikanisasi.

Akhirnya Liga Super Eropa bubar jalan. Mereka bahkan belum sempat menggelar kompetisi resmi dan hanya berumur beberapa hari saja sejak diumumkan 18 April kemarin.

Imbas bubar jalannya Liga Super Eropa tersebut membuat beberapa klub yang ikut serta mendirikan kompetisi ‘super’ itu dikabarkan mengalami gonjang-ganjing.

Tak terkecuali situasi yang saat ini menimpa Arsenal sebagai salah satu klub dari enam klub dari Liga Inggris yang menjadi pendiri Liga Super Eropa.

Bahkan Arsenal dirumorkan bakal dijual setelah beberapa pihak mendesak agar Stan Kroenke sebaiknya cepat-cepat angkat kaki dari Emirates.

Namun rumor tersebut ditepis oleh Josh Kroenke. Anak dari pemilik Arsenal yang masuk ke dalam daftar 10 pemilik terkaya Liga Inggris itu menegaskan jika dirinya tak memiliki niatan untuk menjual Arsenal.

“Saya tidak memiliki niatan untuk menjual Arsenal,” tutur Josh Kroenke menjawab pertanyaan apakah Kroenke Sports & Entertainment (KSE) memiliki niatan menjual Arsenal atau tidak seperti dilansir dari FourFourTwo.

“Kalian pegang omongan saya. Kalian akan melihat saya dalam versi lain yang lebih bagus. Saya tahu rasa percaya telah rusak, tetapi kalian akan melihat usaha saya membangun Arsenal sekarang dan di masa mendatang.”

1. Keluarga Kroenke Adalah Glazers Versi Arsenal

Selayaknya keluarga Glazers di Manchester United, keluarga Kroenke di Arsenal diketahui tidak memiliki hubungan yang baik dengan para fans.

Mereka berdua bukan figur yang populer bagi Manchester United dan Arsenal. Beberapa keputusan yang diambil tak jarang membuat klub harus tenggelam dalam kerugian.

Seperti keputusan untuk turut serta menjadi pendiri Liga Super Eropa yang mereka ambil beberapa hari yang lalu.