Liga Super Eropa Kolaps, Masa Depan Presiden Juventus Ditentukan Bulan Mei
FOOTBALL265.COM - Masa depan Andrea Agnelli di Juventus ditentukan pada bulan Mei setelah gagasan Liga Super Eropa amburadul.
Andrea Agnelli yang merupakan Presiden Juventus ini adalah salah satu arsitek di balik ide kontroversial yang sempat membuat gaduh persepakbolaan Eropa itu.
Tak tanggung-tanggung, Agnelli bahan meninggalkan posisinya sebagai Presiden European Club Association (ECA) atau Asosiasi Klub Eropa demi ESL.
Bersama Florentino Perez (Real Madrid), Joel Glazer (Manchester United), John W. Henry (Liverpool), dan Stan Kroenke (Arsenal), Agnelli merupakan satu dari lima pejabat tinggi dalam susunan organisasi Liga Super Eropa.
Liga Super Eropa memang ditangguhkan menyusul banyaknya klub yang mengundurkan diri. Kendati begitu, fans dan beberapa pihak mendesak Agnelli mundur dari jabatannya sebagai Presiden Juventus.
Hal itu sebagai tanggungjawab akan sikapnya yang seolah-olah menjual semangat sportivitas sepakbola demi uang.
Meski demikian, hingga berita ini ditulis, Juventus menegaskan bahwa Agnelli masih menjabat sebagai presiden klub, meski tekanan untuk mundur terus berkembang.
Menurut laporan Corriere della Sera, seperti dikutip dari Football Italia, masa depan Andrea Agnelli akan ditentukan bulan depan, tepatnya pada 27 Mei 2021.
1. Rapat Pemegang Saham Tentukan Nasib Andrea Agnelli
Dilaporkan bahwa pada tanggal tersebut akan diadakan pertemuan pemegang saham Exor, perusahaan induk yang menyokong Juventus.
Agnelli yang berada di garda depan dalam penyelenggaraan Liga Super Eropa tentu menjadi pihak yang harus bertanggung jawab apabila Juventus dikenai sanksi.
Saat ini, saham Juventus sendiri diberitakan anjlok akibat kisruh Liga Super Eropa serta fakta bahwa Agnelli merupakan salah satu dalang besar di balik rencana digulirkannya kompetisi tandingan Liga Champions tersebut.