Kompak! 11 Klub Serie A Minta Milan, Inter, dan Juventus Dihukum Atas Kasus Liga Super Eropa
FOOTBALL265.COM - Sebelas klub Serie A telah menandatangani surat yang menuntut Juventus, AC Milan dan Inter Milan atas keterlibatan merekan dalam proyek Liga Super Eropa.
AC Milan, Inter Milan, dan Juventus adalah tiga wakil Italia di proyek Liga Super Eropa, bersama dengan Real Madrid, Barcelona, ââAtletico Madrid, Manchester United, Chelsea, Liverpool, Manchester City, Tottenham dan Arsenal.
Namun rencana itu gagal total hanya berselang 48 jam setelah pengumunan resminya, enam klub dari Liga Inggris resmi mengundurkan diri dari Liga Super Eropa dan langsung meminta maaf kepada para fans yang sepakat menolak kompetisi baru tersebut.
Klub-klub yang lain hingga saat ini masih belum secara resmi keluar dari Liga Super Eropa namun proyek ini diprediksi bakal gagal total setelah enam klub dari Inggris resign.
Meskipun begitu, Presiden Real Madrid, Florentino Perez yang juga salah satu dedengkot dibalik Liga Super Eropa terus bersikeras bahwa proyek ini belum mati dan kontrak terhadap 12 klub bersifat mengikat.
Di sisi lain tiga wakil dari Italia ternyata mendapat tekanan dari kompetitor di kompetisi lokal Serie A. Dikutip dari La Republica sebelas klub yang terdiri dari AS Roma, Torino, Bologna, Genoa, Sampdoria, Sassuolo, Spezia, Benevento, Crotone, Parma dan Cagliari secara resmi telah membuat surat yang ditujukan kepada Presiden Serie A, Paolo Dal Pino.
1. Pertemuan 20 klub Serie A
Dalam surat tersebut, 11 klub itu menyerukan adanya pertemuan 20 klub Serie A untuk "menganalisis tindakan serius yang telah dilakukan oleh Juventus, AC Milan, Inter Milan dan para petinggi mereka, serta memikirkan konsekuensi yang pantas diberikan".
Juventus, AC Milan, Inter Milan dikatakan telah "mengembangkan dan menyetujui proyek Liga Super Italia secara rahasia" dan hal tersebut dianggap serius dan merusak tatanan sepak bola Italia.
"Lebih jauh lagi, sampai saat ini klub yang sama belum secara resmi mengkomunikasikan pengunduran diri mereka dari proyek tersebut, bukti untuk peluncuran kembali masih mungkin dan hal itu tidak dapat diterima." Tulis surat tersebut.