Gagal di Carabao Cup, Tottenham Makin Merana Gara-gara Buangan Arsenal Ini
FOOTBALL265.COM - Nasib malang harus dialami Tottenham Hotspur ketika selangkah lagi raih juara Carabao Cup terhenti ditangan Manchester City, Minggu (25/04/21) terhenti. Mereka pun kian merana gara-gara aksi buangan Arsenal, Mesut Ozil.
Partai final bergulir di Stadium Wembley, kompetisi penting sarat akan makna tanpa pelatih andalan The Lilywhites. Maklum, mereka baru saja ditinggal oleh Jose Mourinho yang jadi korban polemik Liga Super Eropa.
Lantas ditukangi legenda klub, Ryan Mason, Spurs cukup percaya diri bisa juara Carabao Cup setelah menunggu 13 tahun lamanya. Nahas, rasa percaya diri mereka hancur gara-gara dibungkam oleh The Citizen dengan skor 0-1 saja.
Sejak menit awal babak pertama, Harry Kane dkk cenderung tak berdaya saat kubu lawan mendominasi jalannya pertandingan. Terlihat lewat aksi Phil Foden dan Riyad Mahrez yang leluasa porak-porandakkan wilayah mereka.
Meskipun pada babak pertama berakhir dengan skor 0-0, Tottenham Hotspur akhirnya kebobolan juga gara-gara Aymeric Laporte memanfaatkan tendangan bebas Kevin De Bruyne. Hingga pluit dibunyikan tak ada perlawanan berarti, skuat asuhan Mason harus menyerah.
Kembali gagal tambah koleksi trofi sekaligus puasa gelar untuk waktu yang lama, Son Heung-min selaku pemain andalannya bahkan sampai menangis. Bukannya ikut perihatin, Ozil malah menabur garam di luka mantan tim rivalnya tersebut.
Bintang yang dibuang Arsenal dan kini membela Fenerbahce itu tanpa ragu kirimkan pesan yang bisa buat Tottenham Hotspur kian 'berduka.' Hal itu pun dilakukannya via cuitan Twitter.
1. Buangan Arsenal, Ozil Kian Buat Tottenham Merana Pasca Keok di Carabao Cup
Melansir laman Sportbible, mantan gelandang Timnas Jerman itu menuliskan: "Pasti di sana masih berdebu," dengan tambahan tagar League Cup Final. Hal ini merujuk pada nasib rival The Gunners itu yang sudah puasa gelar dalam waktu lama.
Sebagaimana diketahui, Tottenham terakhir kali juara Liga Inggris pada musim 1960-1961, Piala FA (1990-1991), Carabao Cup (2007-2008), dan UEFA Cup Winners (1962-1963). Hingga saat ini, mereka masih minim prestasi meski punya pemain-pemain hebat.
Aksi yang dilakukan pemain berusia 32 tahun itu pun kian membuktikan loyalitasnya bersama Meriam London. Cukup mengejutkan setelah skuat Mikel Arteta cenderung ogah gunakan jasanya lagi hingga harus dibuang ke Turki.
Sebelumnya, diganjar gaji 16 juta euro (Rp279 miliar) setahun, pemain ini justru menjadi penghangat bangku cadangan saja. Ditambah sempat buat masalah terkait muslim Uighur, ia langsung menjadi pemain buangan Arteta.
Kendati terasingkan, Mesut Ozil membuktikan sikap setia dengan menolak gabung Tottenham Hotspur yang notebene rival abadi Arsenal. Tak heran, ia begitu bahagia saat Kane beserta koleganya menderita pasca Carabao Cup.