PSIS Resmi Lepas Pemain Belakangnya, Ini Alasannya
FOOTBALL265.COM - Salah satu klub Liga 1, PSIS Semarang resmi melepas salah satu pemain belakangnya yakni Abanda Rahman mulai Selasa (27/04/21).
Baik manajemen PSIS mau pun Abanda telah sepakat untuk mengakhiri kerja sama yang telah disepakati kedua belah pihak.
Pihak manajemen PSIS tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Abanda dan mendoakan supaya pemain berusia 30 tahun ini lebih sukses ke depannya di dalam karir sepak bolanya.
“Hari ini PSIS resmi mengakhiri kerja sama dengan Abanda Rahman. Demi karir Abanda, kami melepasnya karena yang bersangkutan tidak masuk dalam skema tim tahun ini dengan banyak pemain muda yang posisinya sama dengan Abanda,” ujar Chied Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi di Semarang.
“Atas nama manajemen PSIS kami mengucapkan terima kasih kepada Abanda yang selama setahun terakhir ini menjadi bagian dari kami. Dan Semoga Abanda selalu diberi kesuksesan,” imbuh Yoyok Sukawi.
1. Ucapan Terima Kasih
Sementara itu, Abanda Rahman yang saat ini tengah berada di kediamannya juga mengucapkan terima kasih kepada manajemen PSIS yang telah memberinya kesempatan berseragam Laskar Mahesa Jenar dalam setahun terakhir.
“Terima kasih kepada manajemen PSIS dan seluruh suporter yang selama ini telah memberi saya kesempatan dan dukungan di musim yang singkat ini. Semoga PSIS juga selalu diberi kesuksesan kedepannya,” beber Abanda.
Abanda sendiri didatangkan oleh manajemen PSIS pada awal tahun 2020 lalu setelah sebelumnya bermain di Kalteng Putra. Selama berseragam PSIS, ia telah bermain sekali di laga resmi pada saat PSIS menjamu Arema FC di pekan ketiga kompetisi Liga 1 2020 silam.
Di Piala Menpora kemarin, Abanda juga belum mendapatkan kesempatan menit bermain oleh pelatih kepala Dragan Djukanovic di empat pertandingan yang dilakoni oleh PSIS.
Dengan hengkangnya Abanda, saat di posisi pemain belakang PSIS tersisa beberapa pemain senior dan junior seperti M. Rio Saputro, Safrudin Tahar, Alfeandra Dewangga, Wahyu Prasetyo dan pemain asing, Wallace Costa.