Pemain Mulai Pulang Kampung, PSMS Medan Liburkan Tim Lebih Awal

FOOTBALL265.COM – Sejumlah pemain PSMS Medan mulai kembali ke daerah masing-masing untuk merayakan Idul Fitri sehingga klub Liga 2 tersebut meliburkan tim lebih awal.

Klub Liga 2, PSMS Medan, telah memutuskan meliburkan tim lebih awal dibandingkan rencana sebelumnya. Bahkan sejumlah pemain yang berdomisili di luar Sumatra Utara (Sumut) telah pulang ke pulang daerahnya masing-masing.

Keputusan klub berjuluk Ayam Kinantan itu untuk meliburkan tim tak lepas karena menyambut hari Raya Idul Fitri tahun ini.

Menurut rencana awal, latihan Rachmad Hidayat dan kawan-kawan seyogianya diliburkan pekan depan, khusus untuk para pemain yang berdomisili di Sumut. Sedangkan pemain yang berdomisili di luar Sumut diliburkan lebih awal.

Namun akhirnya latihan yang digelar di markas latihan PSMS, Komplek Stadion Mini Kebun Bunga, Medan, Jumat (30/4/21) petang, yang dipimpin langsung pelatih kepala Ansyari Lubis itu menjadi latihan terakhir sebelum libur lebaran.

"Pemain dari luar (Sumut) Afiful dan Anis Nabar, selebihnya putra daerah semua. Karena orangnya gak banyak, kita hanya fokus sentuhan dan ball position," ujar asisten pelatih PSMS, Legimin Raharjo, kepada awak media.

"Jadi awal pekan depan kita udah mulai libur dan akan kembali latihan lagi setelah lebaran nanti atau tepatnya 17 Mei," tambahnya.

1. Pesan Pelatih untuk Para Pemain di Masa Liburan

Lebih lanjut Legimin menambahkan, selama liburan tim pelatih berpesan agar para pemain untuk tetap menjaga kondisi fisik.

"Ada instruksi dari coach Ansyari untuk menjaga kebugaran selama libur nanti. Jadi pas kembali latihan lagi nanti gak terlalu mulai dari bawah kali. Jadi ada instruksi untuk latihan di rumah masing-masing," paparnya.

Disinggung hasil uji coba kemarin saat ditahan PSMS bermain imbang 1-1 atas tim amatir lokal, Bintang Kejora, Legimin Raharjo mengaku kurang puas.

"Tapi semua itu bagian dari proses kita mencari formasi untuk nanti dikomunikasikan, mengingat kita terus persiapan menatap untuk kompetisi. Intinya semua masih proses," pungkasnya.