Baru Bergabung, Eks Kiper Persib Patok Target Tinggi di PSIM Yogyakarta
FOOTBALL265.COM - Kiper PSIM Yogyakarta, Imam Arief Fadillah, bertekad membawa timnya menjuarai Liga 2 2021 dan promosi ke Liga 1 musim depan.
Untuk mencapai target tersebut memang tidak mudah mengingat persaingan di kompetisi Liga 2 2021 diprediksi akan berlangsung ketat. Sehingga, Imam akan berusaha menampilkan permainan terbaiknya di bawah mistar gawang PSIM pada saat kompetisi bergulir.
Selain itu, Imam mengaku akan berusaha menjaga gawang PSIM Yogyakarta agar tak kebobolan pada setiap pertandingan yang dilakoni di kompetisi Liga 2 2021.
"Target pribadi ya bermain sebaik mungkin. Mudah-mudahan nggak banyak kebobolan dan target juara dan promosi ke Liga 1. Semoga lancar," tegas Imam Arief Fadillah kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Kamis (6/5/21).
Mantan penjaga gawang Persib ini menjadi rekrutan teranyar PSIM setelah musim lalu memperkuat Sriwijaya FC. Meski baru bergabung, Imam mengaku tidak menemui kendala untuk beradaptasi.
Pasalnya, Imam sudah mengenal mayoritas pemain dan tim pelatih PSIM, sehingga saat bergabung ia bisa langsung menyatu dan berbaur dengan rekan-rekannya.
Mengenai kondisi fisik, Imam tak menampik kebugarannya masih berada di bawah standar akibat sudah cukup lama tak merasakan atmosfer kompetitif setelah kompetisi musim 2020 dihentikan sejak pertengahan Maret tahun lalu.
"Tak ada kendala Alhamdulillah, teman-teman di sini menyambut baik ya. Kalau kondisi pasti ada penurunan, tapi masih wajar soalnya saya tetap menjaga kondisi juga," ungkap Imam Arief Fadillah.
1. Reuni Eks Persib
Sebelumnya, kiper berusia 31 tahun ini mengaku sempat mendapat beberapa tawaran dari klub Liga 1. Hanya saja, ada beberapa pertimbangan yang membuat ia memutuskan untuk memilih PSIM Yogyakarta.
Imam menambahkan, ada peran mantan pemain Persib yang membuat dirinya menerima tawaran untuk bergabung dengan PSIM, yakni Purwaka Yudhi dan Ahmad Subagja Baasith. Keduanya memberikan berbagai informasi mengenai tim, sehingga ia pun semakin yakin untuk bergabung.
"Ada dorongan dari Mas Purwaka Yudhi dan Baasith untuk merapat ke PSIM, jadi ada kenyamanan bersama teman yang mantan Persib Bandung juga," cetus Imam. Arief Fadillah.
"Mereka menjelaskan PSIM nyaman, karena saya orang Jawa Barat budayanya nggak jauh berbeda sama Yogyakarta. Jadi ada salah satu peran dari Mas Pur dan Baasith," jelas eks kiper Barito Putera dan Persebaya Surabaya ini.