x

Para Peraih Juara Liga Champions dari Negeri Antah-berantah, Ada Zimbabwe!

Sabtu, 29 Mei 2021 19:15 WIB
Editor: Subhan Wirawan
Kiper Legendaris Liverpool asal Zimbabwe, Bruce Grobbelaar

FOOTBALL265.COM – Melihat para peraih gelar juara Liga Champions sepanjang sejarah yang berasal dari negeri antah-berantah, dimana legenda Liverpool asal Zimbabwe jadi paling ikonik.

Pada Minggu (30/5/21) pukul 02:00 dini hari WIB nanti, Manchester City dan Chelsea akan saling berhadapan untuk keempat kalinya di tahun 2021.

Kali ini, kedua tim papan atas Liga Inggris tersebut akan saling tikam untuk memperebutkan gelar Liga Champions musim ini yang berlangsung di Estadio do Dragao, Porto, Portugal.

Baca Juga
Baca Juga

Babak final ini juga bisa disebut sebagai duel dua tim konglomerat Liga Inggris di puncak Eropa. Keduanya menjadi salah satu tim terkaya di dunia dan bertabur bintang.

Manchester City sendiri merupakan milik konglomerat Sheikh Mansour, sedangkan Chelsea dimiliki oleh pengusaha kaya raya dunia Abramovich.

Meski sama-sama bertabur pemain bintang dan pelatih elit, namun Manchester City yang dinaungi oleh Pep Guardiola lebih diunggulkan dalam laga final Liga Champions musim ini.

The Citizen tampil perkasa hampir di semua kompetisi yang mereka jalani. Ilkay Gundogan dkk mampu meraih gelar juara Liga Inggris 2020-21. Manchester City juga belum pernah kalah di Liga Champions musim ini.

Sementara di kubu Chelsea, mereka cuma bisa raih delapan kemenangan, tiga hasil seri dan satu kekalahan di Liga Champions 20/21. Meski secara statistik kalah dari City, namun The Blues punya modal positif yakni memori menjuarai Liga Champions musim 2012 silam.

Berbicara soal peraih gelar Liga Champions, sejatinya sejak pertama kali kompetisi ini bergulir tahun 1955/56 silam, sudah ada 22 klub dari 13 negara berbeda yang berhasil angkat trofi Si Kuping Besar.

Real Madrid jadi tim dengan koleksi gelar Liga Champions saat ini. Total, tim asal Spanyol tersebut sudah 13 kali berada di podium juara. Sementara Red Star Belgrade (Serbia) dan Steaua București (Rumania), jadi tim kejutan yang sukses menjuarai kompetisi ini.

Jika ditelusuri lebih jauh, Spanyol jadi negara yang paling sering mengirimkan pemainnya di tangga juara. Setidaknya, ada 74 pemain asal negeri Matador yang sukses berjaya di Liga Champions sampai saat ini.

Sementara Inggris yang dianggap sebagai negara penggagas sepak bola, hanya mengirimkan 62 pemain di daftar juara. Jumlah tersebut masih kalah dengan Italia yang mencatatkan 71 pemain.

Selain negara-negara yang memang jadi pusat sepak bola dunia, terdapat beberapa pemain dari negara antah-berantah yang juga sempat merasakan pesta juara di Liga Champions.

Lantas, negara mana serta siapa sajakah pemain tersebut? Lebih lengkapnya, berikut INDOSPORT coba merangkum dan mengulas:

North Macedonia

Goran Pandev saat masih bermain di Inter Milan.

Negara pertama adalah North Macedonia. Secara ranking FIFA, tim dari Kawasan Eropa ini memang kurang diperhitungkan, bahkan mereka baru jalani debut di Euro tahun 2021 ini.

Namun sepanjang sejarah, ada tiga pemain Makedonia Utara yang sempat angkat trofi Liga Champions. Mereka adalah Darko Pancev dan Ilija Najdoski saat memperkuat Red Star Belgrade, serta Goran Pandev kala berseragam Inter Milan.

Baca Juga
Baca Juga

Peru

Di Kawasan Amerika Latin, kekuatan sepak bola Peru bisa dibilang biasa-biasa saja. Saat ini pun, Timnas Peru berada di urutan keenam di bawah Brazil, Argentina, Uruguay, Kolombia dan Chile.

Namun satu pemain bintang mereka, Víctor Benítez berhasil jadi juara Liga Champions saat memperkuat AC Milan pada musim 1963. Dalam pertandingan yang berlangsung Wembley Stadium, London tersebut, Víctor Benítez bermain sebagai starter dan membantu Rossoneri mengalahkan Benfica (2-1).


1. San Marino

Bruce Grobbelaar Saat Memperkuat Timnas Zimbabwe

Berikutnya ada negara San Marino. Negara yang Timnas nya belum pernah meraih kemenangan sejak tahun 2004 ini, sempat mengirimkan satu pemain yang berjaya di Liga Champions.

Adalah Massimo Bonini, pemain andalan Juventus saat merengkuh trofi Champions League musim 1985. Bermain di lini tengah sebagai starter dan tandem Michel Platini, eks gelandang Bologna tersebut membawa Bianconeri menang 1-0 atas Liverpool di partai puncak.

Trinidad-Tobago

Dari zona CONCACAF, negara Trinidad & Tobago juga sempat mengirimkan satu nama di daftar juara Liga Champions. Secara statistik, Trinidad-Tobago termasuk tim yang kurang begitu kuat, mereka bahkan belum pernah menang dalam dua pertemuan kontra Thailand.

Meski begitu, Trinidad-Tobago punya satu legenda yang namanya masih dikenal para fans. Adalah Dwight Yorke yang jadi tumpuan Manchester United dalam meraih juara Liga Champions 1999.

Zimbabwe

Terakhir ada Bruce Grobbelaar, penjaga gawang legendaris Liverpool ini memiliki jasa besar saat mengantarkan The Reds angkat trofi Champions League 1984.

Dalam partai final yang berlangsung di Stadion Olimpico, Roma tersebut, Bruce Grobbelaar sukses menepis dua penalti AS Roma yang sekaligus membawa Liverpool juara.

Gemilang di Inggris, siapa sangka jika Bruce Grobbelaar merupakan pemain Zimbabwe dan sempat beberapa kali memperkuat Timnas The Warriors.

LiverpoolLiga ChampionsAC MilanInter MilanJuventusZimbabweBerita Liga Champions Eropa

Berita Terkini