Bedah Formasi AC Milan Jika Sukses Boyong Trio Chelsea
FOOTBALL265.COM – AC Milan membidik 3 pemain Chelsea sekaligus yakni Fikayo Tomori, Olivier Giroud, dan Hakim Ziyech. Akan seperti apa formasi Rossoneri jika 3 transfer itu terwujud?
Musim 2020/2021 lalu berjalan tak terlalu memuaskan bagi AC Milan. Sukses memuncaki Serie A Italia di tengah musim, performa Rossoneri kemudian menurun sehingga hanya finis di posisi kedua.
Kegagalan juara tersebut, dan kembalinya mereka ke Liga Champions musim depan membuat AC Milan serius berbenah. Sejumlah bintang dibidik di bursa transfer musim panas demi memperbaiki kualitas skuat.
Sukses memboyong kiper baru dalam diri Mike Maignan, dilansir Metro, Rossoneri kini mengincar 3 pemain Chelsea sekaligus.
Nama pertama dari The Blues yang masuk daftar belanja AC Milan adalah Fikayo Tomori. Sang bek tengah tampil apik saat dipinjamkan Chelsea ke San Siro musim lalu sehingga Rossoneri berniat mempermanenkannya.
Dua nama lain yang masuk dalam bidikan adalah Olivier Giroud dan Hakim Ziyech. Giroud sebenarnya baru saja menandatangani kontrak baru di Chelsea, tapi The Blues tak keberatan menjualnya.
Sementara itu, Hakim Ziyech gagal mendapatkan tempat utama di Chelsea baik pada era Frank Lampard dan Thomas Tuchel sehingga kini masuk daftar jual.
Lantas, akan seperti apa formasi AC Milan musim depan jika sukses memboyong Olivier Giroud, Fikayo Tomori, dan Hakim Ziyech dari Chelsea? Berikut ini ulasannya:
Kiper
Di sektor kiper, dengan Gianluigi Donnarumma disebut makin dekat ke Paris Saint-Germain, Mike Maignan-lah yang akan menjadi andalan Stefano Pioli di bawah mistar.
Mike Maignan tampil spektakuler di Ligue 1 musim lalu dengan 21 cleansheet dan hanya kebobolan 23 kali dari 38 laga, serta membawa Lille menjadi juara.
Belakang
Jika sukses mempermanenkan Fikayo Tomori, maka kuartet lini belakang AC Milan tak akan banyak berubah. Davide Calabria dan Theo Hernandez akan memegang posisi full back kanan dan kiri, sedangkan Fikayo Tomori akan berduet dengan Simon Kjaer di sektor bek tengah.
Kjaer dan Tomori memang menjadi bek tengah terbaik AC Milan musim lalu, di mana Kjaer memuncaki rataan clearance dan intersep (4,5 dan 1,5 per laga), sementara Tomori di posisi kedua (3,5 dan 1,1).
Sementara itu, Theo Hernandez yang musim lalu mencetak 8 gol dan 8 assist akan lebih banyak membantu penyerang. Di sisi seberang, Davide Calabria yang menjadi pemilik rataan tekel terbanyak AC Milan (3,2) akan lebih membantu pertahanan.
1. Lini Tengah dan Depan
Tengah
Di lini tengah, sektor double pivot akan tetap menjadi kekuasaan Franck Kessie dan Ismael Bennacer. Musim lalu, Kessie dan Bennacer tercatat tampil 50 dan 30 kali di semua kompetisi.
Keduanya akan bertugas menjaga kedalaman sekaligus merusak serangan lawan sejak di lini tengah, dengan Kessie memiliki tugas tambahan sebagai eksekutor penalti.
Di depan keduanya, akan berdiri trio gelandang yang membantu serangan. Jika pada akhirnya memperpanjang kontraknya yang habis Juni ini, Hakan Calhanoglu jelas akan menjadi andalan di sektor gelandang serang berkat torehan 9 gol dan 12 assist dari 43 laga musim lalu.
Sementara itu, meski berposisi natural penyerang tengah, Rafael Leao akan menjadi andalan di sayap kiri. Pemuda Portugal itu tampil baik di musim lalu dengan 7 gol dan 6 assist dari 40 laga di semua kompetisi.
Jika sukses memboyong Hakim Ziyech dari Chelsea, maka bintang Maroko itu akan menempati sayap kanan. Mengandalkan tusukan dan kecepatannya, Ziyech diyakini bisa menunjukkan kinerja lebih baik di Serie A Italia yang lebih lambat daripada Liga Inggris
Depan
Di lini depan, Zlatan Ibrahimovic jelas akan jadi andalan. Namun dengan usia yang sudah 40 tahun, Ibrahimovic tak bisa dimainkan di setiap pertandingan.
Di sinilah Olivier Giroud akan berperan. Bintang Prancis ini bisa menjadi pelapis yang sempurna bagi saat Ibrahimovic harus absen, atau berperan sebagai supersub. Musim lalu, Olivier Giroud sukses mencetak 11 gol dari 31 laga di semua kompetisi, meski hanya 12 kali menjadi starter.