x

Eks Mesin Gol Santos Tiba di Aceh, Persiraja Lengkapi Pemain Asing

Selasa, 15 Juni 2021 18:07 WIB
Kontributor: Aldi Aulia Anwar | Editor: Isman Fadil
Pemain asing Persiraja terakhir, Paulo Henrique, saat tiba di Banda Aceh, Selasa (15/06/21) siang.

FOOTBALL265.COM - Persiraja Banda Aceh akhirnya sudah melengkapi skuat legiun asingnya untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2021/2022.

Sebab, pemain asing terakhir mereka yakni Paulo Henrique, telah tiba di Banda Aceh. Pemain berpaspor Brasil berposisi striker ini tiba di Banda Aceh, Selasa (15/06/21) siang.

Presiden klub Persiraja, Nazaruddin Dek Gam, menyebut, kedatangan sang pemain tersebut melengkapi kuota atau slot empat pemain asing Persiraja.

Baca Juga
Baca Juga

"Tiga pemain asing sudah duluan tiba, hari ini Henrique juga sudah di Banda Aceh. Artinya semua pemain asing Persiraja sudah lengkap, dan Persiraja sudah siap untuk bertarung di Liga 1 musim ini," kata Dek Gam, kepada awak media.

Dalam waktu dekat, Henrique akan diperkenalkan kepada publik Aceh dan fans Persiraja. Dek Gam berharap, sang pemain cepat nyetel dengan permainan tim skuat asuhan Hendri Susilo tersebut.

Baca Juga
Baca Juga

"Semoga dia cepat beradaptasi dengan Persiraja dan tampil tajam di kompetisi. Kontribusinya tentu sangat diharapkan untuk lini depan Persiraja," imbuh pria yang juga menjabat sebagai Anggota DPR RI itu.


1. Karier Paulo Henrique

Pemain asing Persiraja terakhir, Paulo Henrique, saat tiba di Banda Aceh, Selasa (15/06/21) siang.

Sebelum bergabung dengan Persiraja, pemain berusia 30 tahun tersebut sempat berkarier dengan klub Liga Malta, Victoria Hotspurs FC.

Selain itu, Paulo Henrique juga  pernah memperkuat sejumlah klub lainnya seperti Marsa FC, Santa Lucia, Santos FC dan Boavista SC.

Sebelum kehadiran sang pemain, klub berjuluk Laskar Rencong itu telah mengikat kontrak 3 pemain asing lain, yakni Shori Murata (Jepang), Leonardo Lelis (Brazil) dsn Vanja Markovic (Serbia).
 

Liga IndonesiaPersiraja Banda AcehBerita Liga 1Liga 1 2021Paulo Henrique

Berita Terkini