Putra Asli Medan, Judika Bercita-cita Ingin Majukan PSMS
FOOTBALL265.COM - Penyanyi top Indonesia, Judika, mengakui suatu saat dirinya ingin atau bercita-cita membangun dan memajukan salah satu klub sepak bola tanah air, yakni PSMS Medan.
Sebagai pria yang lahir di Sumatra Utara (Sumut), PSMS menjadi tujuannya. Judika ingin memajukan klub perserikatan yang dulu dikenal karena prestasinya itu.
"Kalau keinginan (menjadi bagian PSMS) pasti ada, apalagi aku putra asli Medan. Pengen aja PSMS itu maju lagi," tegasnya seperti dikutip dari kanal YouTube KH Infotainment, Selasa (15/06/21).
Hanya saja, untuk saat ini, suami dari Duma Riris itu belum bisa merealisasikan keinginannya itu dalam waktu dekat ini.
"Cuma aku belum ada ini (jalan) ke sana. Karena aku lagi sibuk bikin album. Jadi aku enggak mau berandai-andai," sebutnya.
Kendati demikian, pelantun Cinta Karena Cinta ini memiliki secuil harapan dirinya di masa depan nanti bisa menjadi bagian dari klub berjuluk Ayam Kinantan itu.
"Belum tahu juga, mana tahu Tuhan kasih kesempatan untuk bisa jadi bagian PSMS untuk maju, kita lihat saja ke depannya," ungkap pria yang sangat hobi bermain sepak bola ini.
1. Dukung Sesama Artis
Keinginan Judika ingin menjadi bagian dalam sebuah klub sepak bola di tanah air disinyalir tak lepas karena fenomena sejumlah artis yang mengakuisisi klub-klub sepak bola, seperti Raffi Ahmad, Atta Halilintar hingga Gading Marten.
Judika tak ingin dibilang keinginannya itu hanya karena ikut-ikutan dengan tren artis-artis yang saat ini terjun mengurus klub sepak bola. Namun, meski demikian Judika memastikan mendukung penuh keputusan sesama rekan artis tersebut.
"Kita support Raffi, Atta, bahkan kemarin Gading juga udah mengakuisisi klub sepak bola. Mudah-mudahan ini efek positif. Kalau lebih ke depannya, tujuan jangka panjang bola Indonesia sehat, bisa sampai ke tingkat dunia. (Karena) beberapa kali (timnas) main kemarin masih kalah," jelasnya.
"Karena kita sebenarnya punya bakat-bakat itu, bagaimana generasi kita kembangkan. Itu yang dibutuhkan (dengan lahirnya) tim-tim baru seperti Raffi, Atta. Ini semua untuk mengibarkan semangat itu," bebernya.
Namun, Judika mengingatkan buat tim-tim baru sebaiknya merekrut pesepakbola daerah yang dikembangkan untuk jadi pemain bola yang profesional.
"Gua pesannya jangan cuma euforia di TV aja, tapi kualitasnya dari anak-anak kampung berbakat diatur makannya, disiplinnya. Sehingga kita ketemu pemain-pemain profesional yang berbakat," pungkas penyanyi berusia 42 tahun itu.