Inilah Kendala Terbesar Yanto Basna Berkarier di Liga Thailand
FOOTBALL265.COM - Hengkang dari Sriwijaya FC dan memilih berkarier di Liga Thailand sejak Januari 2018 lalu, Yanto Basna membeberkan kendala terbesarnya dalam melakukan adaptasi.
Seperti diketahui, Yanto Basna pertama kali bergabung ke klub kasta kedua Thailand bernama Khon Kaen FC. Ia kemudian hengkang ke Sukhothai FC dan kini berseragam klub kasta teratas, PT Prachuap FC.
Yanto Basna baru saja membuat sesi tanya jawab di Instagram Story pada Selasa (22/6/2021). Dalam kesempatan itu ada salah satu netizen yang bertanya mengenai kendala terbesar dalam berkarier di Thailand.
Mantan kapten timnas Indonesia itu kemudian menjawab kalau kendala terbesarnya selain bahasa yaitu makanan. Akan tetapi dirinya kemudian memberanikan diri untuk bergaul dengan orang-orang Thailand agar bisa memahami budaya mereka.
"Kendala ya pasti bahasa terus harus cepat adaptasi dengan lingkungan baru. Makanan yang utama, lebih dari itu ya kemauan," ujar Yanto Basna.
"Cara bergaul ya kita harus berani membuka diri, berani bertanya, terus peduli dan perhatian kepada merka. Jadi ya dengan begitu juga hal sama akan mereka perbuat kepada kita," ucapnya menambahkan.
1. Baru Saja Dapat Kontrak Baru di PT Prachuap FC
Sempat dirumorkan akan meninggalkan Thailand dan berkarier di Liga Jepang atau Korea Selatan, Yanto Basna akhirnya memutuskan bertahan di PT Prachuap FC.
Manajemen PT Prachuap FC baru saja resmi memperpanjang kontrak bek asal Papua, Yanto Basna, untuk mengarungi musim depan. Kabar resminya Yanto Basna bertahan di kompetisi kasta tertinggi Liga Thailand untuk musim 2021-2022 diumumkan oleh media sosial PT Prachuap FC pada Rabu (2/6/2021) lalu.
Setelah menandatangani perpanjangan kontrak selama satu musim ke depan, Yanto Basna memiliki target besar yaitu membawa PT Prachuap FC ke posisi lima besar.
"Target pribadi saya memeberikan yang terbaik dan membawa PT Prachuap FC ke lima besar," ujar Yanto Basna.