Heboh, Seorang Komentator Liga Utama Ghana Diseret Suporter Gara-gara Celotehan 'Fake Penalty'
FOOTBALL265.COM - Ada pristiwa menggemparkan di pertandingan kompetisi tertinggi sepak bola Ghana atau Liga Utama Ghana musim 2021 antara Asante Kotoko SC vs Karela United FC.
Dalam laga yang digelar di kandang Asante Kotoko SC yaitu Len Clay Sports Stadium, Rabu (23/6/2021) lalu, ada oknum suporter yang menyeret komentator pertandingan.
Berawal dari pertandingan yang berjalan sengit dan skor imbang 1-1, tiba-tiba wasit memberikan hadiah penalti kepada pihak tuan rumah pada menit akhir babak kedua. Wasit menganggap kalau kiper Karela United, Richard Baidoo, melakukan pelanggaran kepada Evans Adomako.
Banyak pihak mengkritik keputusan tersebut termasuk komentator pertandingan yang melihat tayangan ulang. Komentator tersebut kemudian mengatakan kalau itu merupakan fake penalty atau pinalti palsu.
Suporter tuan rumah yang geram dengan pernyataan tersebut langsung berlari ke arah ruangan khusus media dan menyeret komentator ke luar stadion.
"Seorang komentator pertandingan kemarin secara paksa dikeluarkan dari stadion dalam pertandingan Liga Utama Ghana antara Asante Kotoko dan Karela United karena menyebut penalti yang diberikan kepada Kotoko 'PALSU'," tulis African Sports Today.
Kejadian ini sedang menjadi buah bibir di media sosial khususnya netizen negara Ghana. Keganasan suporter benar-benar telah mencoreng olahraga sepak bola, apalagi itu merupakan kompetisi resmi Liga Utama Ghana.
1. Pelatih Asante Kotoko Masa Bodoh dengan Kritikan Netizen
Pelatih Asante Kotoko bernama Mariano Barreto tidak peduli dengan omongan para netizen yang menganggap kalau keputusan wasit sangat kontroversial.
Yang terpenting baginya yaitu para pemain mampu memenangkan pertandingan atas Karela United. Saat ini Asante Kotoko berada di posisi kedua klasemen sementara Liga Utama Ghana 2021 dengan koleksi 56 poin dari 30 laga.
“Saya tidak tahu apa yang ada di mulut orang," ujar Mariano Barreto dilansir dari ghanasoccernet.
"Jadi harusnya 3-1, selesai 2-1 tidak apa-apa. Yang terpenting adalah kerja keras yang kami lakukan dan yang terpenting adalah kerja sama tim yang kami tunjukkan," tuturnya menambahkan.