Tersisih di Barcelona, Tottenham Hotspur Bidik Playmaker Bosnia

FOOTBALL265.COM - Walau baru satu musim memperkuat Barcelona namun tampaknya Miralem Pjanic sudah harus angkat koper lagi. Pada jendela transfer kali ini namanya jadi salah satu incaran Tottenham Hotspur.

Tottenham Hotspur sendiri tampaknya ingin memanfaatkan acara cuci gudang yang sedang dibuka El Barca pada musim panas 2021. Sejumlah pemain yang dirasa tidak berkontribusi maksimal akan didepak dan Pjanic termasuk kategori ini.

Usai jadi bahan pertukaran untuk transfer Arthur Melo ke Juventus, Pjanic bak dianak tirikan di Camp Nou. Gelandang kreatif asal Bosnia dan Herzegovina ini hanya mampu mendapatkan 12 start di semua ajang sementara 17 pertandingan lainnya ia mulai dari bangku cadangan.

Alhasil playmaker 31 tahun ini tidak sanggup mencetak atau mengarsiteki gol sama sekali. Pjanic kalah bersaing dengan Frenkie de Jong atau bahkan Pedri yang masih berusia 18 tahun demi satu tempat di lini sentral La Blaugrana.

Bagi Barca, kepergian Pjanic kebetulan sangat dibutuhkan demi mengisi pundi-pundi uang mereka yang kering. Los Cules butuh dana segar agar sanggup memperbarui kontrak Lionel Messi dan menggaji rekrutan-rekrutan baru seperti Memphis Depay dan Sergio Aguero.

Barca masih bisa dibilang beruntung apabila bisa melego eks AS Roma dan Olympique Lyon ini dengan banderol 20 juta Euro sesuai harga pasarannya. Akan tetapi menolak rugi pun bukan pilihan karena mereka juga enggan untuk terus menggunakan jasa Pjanic sampai kontraknya usai di Juni 2024.

1. Spurs Butuh Gelandang Kreatif

Sementara bagi Spurs tambahan sumber daya di lapangan tengah memang jadi salah satu fokus mereka. Selain bek baru, armada asuhan Nuno Espirito Santo juga perlu sosok yang bisa menjadi pembeda dari second line.

Praktis sejak Christian Eriksen hengkang ke Inter Milan belum ada gelandang Spurs yang bisa rutin memasok umpan-umpan matang ke mulut gawang. Justru bomber Harry Kane yang seharusnya jadi sasaran operan mengoleksi assist terbanyak musim lalu dengan 18 buah.

Giovani Lo Celso yang diharapkan bisa menjadi suksesor langsung Eriksen belum dapat menemukan performa terbaik seperti saat berkostum Real Betis. Dele Alli yang digadang akan jadi bintang masa depan Inggris pun tampaknya sudah melewati masa emasnya.