x

Skotlandia Ungkap Konspirasi yang Menguntungkan Inggris di Euro 2020

Selasa, 6 Juli 2021 12:57 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
Legenda Timnas Skotlandia, Craig Burley mengkritik UEFA terhadap dugaan konspirasi untuk menguntungkan Inggris di Euro 2020.

FOOTBALL265.COM - Legenda Timnas Skotlandia, Craig Burley mengkritik UEFA terhadap dugaan konspirasi untuk menguntungkan Inggris di Euro 2020.

Inggris akan menghadapi Denmark di babak semifinal yang akan digelar di Stadion Wembley pada Kamis (8/7/21) dini hari WIB.

Baca Juga
Baca Juga

Dukungan para penggemar menjadi sangat krusial di tengah persaingan yang semakin sengit, untuk itu Inggris dinilai memiliki keuntungan karena berlaga di rumah sendiri.

Hal ini pun menjadi sorotan tersendiri untuk Craig Burney.

Melansir dari Daily Mail, Burney menyoroti penunjukkan Stadion Wembley sebagai salah satu venue Euro 2020 membawa keuntungan untuk Timnas Inggris lebih banyak dari yang dikira.

Pasalnya sejak memasuki putaran final, Inggris telah menjalani total 5 pertandingan dan 4 di antaranya berlokasi di kandang sendiri, Wembley.

Baca Juga
Baca Juga

Untuk semifinal pun dijadwalkan di Wembley, jika Inggris berhasil mengalahkan Denmark dan lolos ke babak final maka The Three Lions tercatat menjalani 6 dari 7 pertandingan di depan pendukungnya sendiri.

"Jika Anda mencapai final - yang saya pikir Inggris akan mencapainya meskipun Denmark tim terbaik yang masih ada di sana - Anda akan memainkan enam dari tujuh pertandingan di Wembley Stadium," kata Burley.


1. UEFA Timbulkan Konspirasi Memihak Inggris

Logo UEFA.

Oleh karena itu, Burley mengkritik keputusan UEFA yang dinilainya telah menimbulkan konspirasi yang menguntungkan Inggris.

"Apa yang dilakukan oleh UEFA? Inggris sudah memainkan empat pertandingan di Wembley."

"Jika Anda adalah negara elit, seperti yang dimaksud adalah Inggris, Anda tidak dapat membiarkan mereka bermain enam dari tujuh pertandingan di depang penggemar mereka sendiri."

"Jadi UEFA telah menyebabkan kekacauan." tutur Burley melanjutkan.

Meskipun mengaku tidak memiliki masalah apapun dengan Inggris, namun mantan pemain Chelsea ini menuntut keadilan untuk negara lain yang telah bertandang ke berbagai stadion di sepanjang Euro 2020.

Sementara satu-satunya kesempatan Inggris untuk meninggalkan Wembley hanya pada saat melawan Ukraina di babak perempatfinal, itu pun tidak menguntungkan Ukraina karena laga di gelar di Roma.

InggrisSkotlandiaEuro 2020Bola InternasionalEuforia Eropa

Berita Terkini