Boca Juniors Kalah di Copa Libertadores, Eks MU Ngamuk Serbu Ruang Ganti Tim Lawan
FOOTBALL265.COM - Klub raksasa Argentina, Boca Juniors, baru saja gugur di perempat final Copa Libertadores dari Atletico Mineiro, Rabu (21/07/21) pagi WIB.
Pertandingan leg kedua perempat final Copa Libertadores antara tuan rumah Atletico Mineiro vs Boca Juniors berakhir imbang 0-0 dan harus dilanjutkan lewat drama adu penalti.
Namun sayang, tim yang diperkuat oleh eks pemain Manchester United yakni Marcos Rojo harus tumbang dari wakil Brasil dengan skor 1-3. Hal itu langsung membuat suasana stadion menjadi mencekam.
Menurut laporan dari Mirror, beberapa pemain Boca Juniors terlihat menyerbu ruang ganti Atletico Mineiro. Bahkan Marcos Rojo tampak mengacungkan alat pemadam kebakaran dengan wajah sangat marah.
Seorang anggota kepolisian Brasil menegaskan kalau mereka telah melakukan investigasi dan menetapkan tiga pemain klub raksasa Argentina itu sebagai tersangka.
Belum diketahui apakah Marcos Rojo masuk ke dalam tiga pemain yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian setempat.
"Komisaris pertandingan memberi tahu kami bahwa ada serangan dan itu segera mengaktifkan intervensi kami," katanya.
"Saat ini ada tiga pemain yang telah diidentifikasi sebagai agresor dan didakwa dengan gangguan sipil. Kami saat ini masih melihat video pengawasan untuk melihat apakah ada orang lain yang terlibat," imbuynya.
1. Alasan Boca Juniors Tak Terima Kekalahan
Gelandang Boca Juniors bernama Diego Gonzalez menjelaskan kalau rekan-rekannya sangat tidak menerima kekalahan di perempat final Copa Libertadores. Bukan tanpa alasan, ia menduga wasit memihak tuan rumah karena dua gol dari Boca Juniors sempat dianulir.
"Tanpa diragukan lagi, semua orang dapat melihatnya," ujar Diego Gonzalez dilansir dari Mirror.
“Kami mencetak gol yang bagus, dan faktanya kami juga pantas memenangkan pertandingan pertama,"
"Ini menyakitkan, kami merasa tidak enak. CONMEBOL [Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan] perlu melihat wasit," tuturnya menambahkan.