x

Performa Buruk Toni Kroos Kembali Tuai Cibiran dari Eks Timnas Jerman

Rabu, 21 Juli 2021 15:15 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Juni Adi
Toni Kroos, eks gelandang tengah Timnas Jerman.

FOOTBALL265.COM - Usai pensiun dari tim nasional Jerman tampaknya Toni Kroos tidak bisa menikmati karier klub yang lebih tenang.

Gelandang Real Madrid tersebut kembali mendapat kritikan usai gagal membawa negaranya jadi juara Euro 2020.

Kali ini giliran Lothar Matthaus yang mencibir. Bagi legenda Der Panser tersebut permainan Kroos sangat lamban. Kualitas dalam operannya mungkin masih tersisa namun saat harus banyak menjelajah lapangann ia tidak lagi sanggup.

Matthaus juga menekankan jika Toni Kroos bukan lagi pemain kelas dunia. Meski demikian ia sama sekali tidak punya dendam pribadi pada eks Bayern Munchen dan Bayer Leverkusen tersebut.

Baca Juga
Baca Juga

"Kroos tidak lagi berada di level yang pas untuk Jerman. Bukan kelas dunia. Tidak ada masalah personal dengannya tapi aku tidak senang dengan caranya bermain," ungkap Matthaus pada Kicker.

Baca Juga
Baca Juga

"Di Euro ia tidak menunjukkan kecepatan baik dalam bergerak atau mengumpan. Saat melakukan operan satu-dua mungkin Kroos masih bagus tapi ia tidak segera mengisi ruang kosong," tambah pemilik 150 caps dan 23 gol untuk Jerman tersebut.


1. Bukan Kali Pertama

Toni Kroos di Real Madrid.

Sebelum Matthaus sudah ada Uli Hoeness yang melontarkan nada miring pada Kroos. Isinya pun mirip. Di usianya yang baru menginjak 31 tahun, Kroos dianggap tidak lagi berinovasi saat diandalkan untuk mengatur permainan.

Hoeness, eks petinggi Bayern, juga menganggap jika Kroos terlalu dianakemaskan oleh Joachim Low yang bertugas sebagai pelatih Jerman di Euro lalu.

Low yang kini sudah pisah dengan Die Mannschaft dituding merombak formula tim menjadi 3-5-2 agar bisa mengakomodasi Kroos.

Baca Juga
Baca Juga

Apapun opini publik tentangnya, Kroos pensiun dari tugas negara dengan warisan tak terhingga. Sejak melakoni debut dalam baju putih-hitam kebesaran Jerman, ia sudah mengemas 106 caps dan 17 gol.

Ia jadi bagian dari generasi emas yang mendominasi dekade 2010 bersama Mesut Ozil, Thomas Muller, Manuel Neuer, Bastian Schweinsteiger, dan Lukas Podolski. Puncak prestasi mereka tentu saja jadi kampiun Piala Dunia 2014 lalu dengan menumbangkan Argentina di final.

Kini Kroos sudah memutuskan untuk hanya fokus pada Madrid, kesebelasan yang ia bela sejak tujuh tahun lalu.

Ada rumor yang menyebutkan jika midfielder bertinggi 183 cm ini pun akan gantung sepatu sepenuhnya saat kontraknya di Santiago Bernabeu usai pada Juni 2023 mendatang.

Real MadridJermanToni KroosLothar MatthausBola Internasional

Berita Terkini