Liga 1 Belum Jelas, Skuat Persipura Tetap Kembali ke Malang
FOOTBALL265.COM - Meskipun kompetisi Liga 1 masih belum jelas kapan akan digulirkan, skuat Persipura Jayapura dijadwalkan akan bertolak ke Malang pada Rabu (28/07/21), untuk kembali melanjutkan pemusatan latihan di Kusuma Agrowisata, Batu.
Skuat berjulukan Mutiara Hitam itu sebelumnya telah diberikan kesempatan untuk berlibur ke kampung halaman masing-masing, dan sebagian besar pemain pulang ke Kota Jayapura, Papua.
Juru taktik Persipura, Jacksen Tiago mengatakan timnya akan bergeser pada Rabu mendatang. Mereka memilih Batu, Malang, kembali sebagai pusat pelatihan karena sulit mendapatkan lapangan berlatih di Jayapura.
"Skuat kita akan ke Batu, Malang hari rabu besok lusa. Kami tetap latihan di Batu, karena di Jayapura kami agak kesulitan mendapatkan lapangan untuk berlatih," kata Jacksen Tiago kepada awak media olahraga INDOSPORT, Senin (26/07/21).
Di sisi lain, Kota Jayapura dan Provinsi Papua rencananya akan memberlakukan lockdown atau menutup akses keluar masuk pada Agustus mendatang.
Namun, pelatih berkebangsaan Brasil itu mengaku situasi tersebut tak mempengaruhi agenda timnya.
"Mengenai hal itu, tidak ada pengaruh buat tim kami," ungkapnya.
1. Pasca Libur
Skuat Persipura Jayapura telah diliburkan selama dua pekan atau 12 hari. Mereka diberikan kesempatan untuk berkumpul bersama keluarga masing-masing.
Manajemen dan pelatih Persipura, Jacksen Tiago memutuskan untuk memulangkan pemainnya karena telah dibatalkannya Piala AFC Zona ASEAN dan mundurnya kompetisi Liga 1 2021.
Rombongan skuat Mutiara Hitam yang pulang ke Jayapura juga diikuti oleh para penggawa asing mereka yakni Yevhen Bokhashvili asal Ukraina dan Henrique Motta asal Brasil.
Skuat berjulukan Mutiara Hitam bertolak kembali ke Jayapura setelah menjalani pemusatan latihan (TC) di Kota Batu, Malang, selama hampir tiga bulan lamanya.
"Ya, memang kami liburkan anak-anak karena Piala AFC sudah jelas batal, Liga 1 juga ditunda dan ditambah dengan kondisi PPKM saat ini," kata Jacksen.
"Sehingga alangkah baiknya kalau kami memutuskan untuk mengizinkan anak-anak kembali ke rumah masing-masing untuk berkumpul dengan keluarga mereka," pungkasnya.