Demonstrasi Virtual Pemain Liga 1 dan Liga 2, Kompak Ingin Main Lagi!
FOOTBALL265.COM - Kompetisi Liga 1 atau Liga 2 2021 masih belum jelas kapan bakal kick-off. Meski disebutkan akan bergulir akhir Agustus (Liga 1) dan awal September (Liga 2), semua itu toh masih sangat bergantung kepada perkembangan kasus Covid-19 di Tanah Air.
Di sisi lain, pemain yang 1,5 tahun menantikan kompetisi mulai jenuh menanti. Ramai-ramai pemain Liga 1 ataupun 2 menyampaikan aspirasinya lewat sosial media.
Pekan lalu, para pemain beramai-ramai menyerukan tagar #KamiSiapMain di akun Instagram masing-masing, sealah satunya striker Persis Solo, Beto Goncalves. Ia menyertai atau menulis "Kami sehat, kami sudah divaksin, kami taat protokes, kami siap main”.
Pemain lainnya juga sama, sebut saja kapten Persija Jakarta, Anditany Ardhiyasa, bek Madura United, Fachrudin Aryanto, eks kapten Sriwijaya FC yang kini membela Muba Babel United, Yu Hyun-koo, dan masih banyak lagi.
Tak sampai di situ, dalam dua hari terakhir pemain kembali beramai-ramai mengunggah surat terbuka dari Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI) kepada Presiden RI Joko Widodo.
Surat itu ditandatangani Presiden APPI, Firman Utina, Wakil Presiden APPI, Andritany, lalu Johan Alfarizi (Arema FC), Wawan Hendrawan (Bali United), Awan Setho (Bhayangkara FC), Javlon Gusoynov (Borneo FC), Bayu Gatra (Madura United), dan Syaifudin (Persebaya Surabaya).
1. Krisis Finansial
Surat cinta ini berisi curahan hati seluruh pemain Liga 1 dan Liga 2. Disampaikan bahwa memang selama ini melekat jika menjadi pesepak bola itu berpendapatan besar sehingga jarang tersentuh bantuan pemerintah.
Tapi, mereka telah lebih 1,5 tahun tak turun di kompetisi. Kondisi paling memprihatinkan dialami pemain Liga 2, mulai dari pemangkasan gaji, pemutusan kontrak sepihak, dan tidak sedikit pemain yang sama sekali punya pemasukan sama sekali.
APPI sangat berharap kompetisi bisa bergulir kembali. Mereka berjanji akan menjalankan protokes dan siap untuk melakukan dan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 jika masih ada yang diperlukan.
Surat ini terus ditampilkan oleh hampir seluruh pemain. Pemain dari Liga 1 dan Liga 2 ini seakan-akan berdemontrasi untuk menyampaikan aspirasi via media sosial.