Eks Bek Legendaris Timnas Harap Liga 3 Diperhatikan Secara Serius
FOOTBALL265.COM - Charis Yulianto menyampaikan harapannya agar kompetisi Liga 3 yang menjadi dasar pengembangan pemain muda, mendapat perhatian lebih serius lagi musim ini.
Selama ini, kompetisi kasta ketiga Tanah Air itu seolah menjadi anak tiri oleh PSSI sebagai federasi sepak bola Indonesia. Kendati pada praktiknya, Liga 3 menjadi domain dari Asosiasi Provinsi.
Namun demikian, kompetisi Liga 3 seakan digulirkan apa adanya. Padahal, peran klub-klub yang turun di situ cukup penting dalam pengembangan pemain usia muda.
"Saya berharap Liga 3 bisa tertata lebih baik lagi. Juga segera mendapat kepastian kapan bergulir tentunya," ucap Charis Yulianto kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Kamis (29/7/21).
Bek legendaris Timnas Indonesia pada Piala Asia 2007 dan Piala AFF 2008 itu memang berhak menyuarakan aspirasi, lantaran musim ini berkecimpung di Liga 3.
Musim ini, Charis Yulianto didapuk menjadi Pelatih NZR Sumbersari, tim kontestan Liga 3 Asprov Jatim yang bermarkas di Malang.
1. Persiapan Estafet
Situasi pandemi yang saat ini masih merebak pun berpengaruh pada persiapan tim. Charis Yulianto bahkan menerapkan metode latihan secara estafet.
Asisten Pelatih Mario Gomez di Borneo FC (2018-2019) hingga ke Arema FC (2020) itu sebelumnya sudah membentuk komposisi pemain kendati belum komplit.
"Setidaknya, menjadi modal kami dalam persiapan. Begitu kick-off sudah ditentukan, maka program tinggal melanjutkan saja," tukas dia.
NZR Sumbersari menjadi salah satu dari 68 tim peserta kompetisi Liga 3 Asprov Jatim. Pada rencana awal, kompetisi bakal dimulai pada Agustus 2021 mendatang.