Kisah Nyawa Fabrice Muamba yang Berhasil Diselamatkan dari Maut
FOOTBALL265.COM - Tentu publik sepak bola masih ingat betul sosok Fabrice Muamba, mantan pemain Liga Inggris yang sempat mati suri di lapangan pada tahun 2012.
Ini adalah kisah bagaimana tim medis dan sosok-sosok hebat di balik kembalinya Fabrice Muamba dari jembatan kematian.
Saat itu, 17 Maret 2012, awalnya nampak seperti hari-hari biasa namun juga penting bagi para suporter Bolton Wanderers, karena tim kesayangannya bakal berlaga di perempat final Piala FA melawan Tottenham Hotspur.
Tidak ada yang tahu bahwa hari itu nantinya bakal tertulis dalam sejarah sepak bola yang akan selalu dikenang orang. Fabrice Muamba kolaps di lapangan lantaran mengalami gagal jantung (cardiac arrest).
Kejadian tersebut pun sontak membuat suasana White Hart Lane yang meriah berubah jadi mencekam.
Menurut laporan yang dilansir The Guardian, Rafael van der Vaart adalah pemain yang paling dekat dengan Muamba saat lawannya tersebut kolaps. Ia pun mengaku masih syok jika mengingat kejadian itu.
Setelah melihat Muamba terkapar, Van der Vaart pun langsung memberi sinyal ke arah pinggir lapangan guna meminta pertolongan medis.
Muamba langsung diberi pertolongan berupa oksigen dan tindakan CPR. Peluangnya untuk hidup pun mulai terlihat, dibantu doa dari para penonton yang hadir di stadion, begitu pula mereka yang mungkin menonton dari rumah.
Menurut seorang spesialis kardiologi di RS Universitas St George, London, Profesor Sanjay Sharma, apa yang dialami oleh Muamba pada waktu itu merupakan fibrilasi ventrikel.
Jantung Muamba menghentikan fungsi pemompaannya yang biasa; darah beroksigen yang baik harus dipompa dari ventrikel kiri, kembali ke kanan.
Namun untungnya, nyawa Muamba pada akhirnya berhasil tertolong setelah ‘melawan’ kematian selama 78 menit.
Jantungnya kembali berdetak setelah diberi kejut sebanyak 15 kali, dengan rincian dua kali di lapangan, satu kali di tunnel, dan 12 kali di dalam ambulans.
1. Nyawa Fabrice Muamba Berhasil Diselamatkan
Fabrice Muamba siuman di rumah sakit dan bisa mengenali tunangannya, Shauna Magunda, dan menanyakan keberadaan putra mereka, Joshua.
Ia juga telah berbicara dengan rekan setimnya dan menyatakan kekecewaannya kepada sang ayah, ketika tahu pertandingan harus dihentikan karena dia kolaps di lapangan.
Akibat insiden tersebut, Muamba terpaksa gantung sepatu lebih awal, tepatnya pada 15 Agustus 2012. Selain kondisi tubuh yang sudah menurun, ia harus berkutat dengan trauma akibat kejadian yang nyaris merenggut nyawanya itu.
Lalu pada 8 November 2012, Muamba kembali ke White Hart Lane untuk pertama kalinya setelah insiden malam itu. Ia mendapat aplaus yang begitu meriah dari orang-orang yang berada di dalam stadion.
Kejadian Christian Eriksen
Beberapa waktu lalu, publik tentu masih ingat betul bagaimana Christian Eriksen kolaps di salah satu laga Timnas Denmark di Euro 2020. Hal ini seperti membuka kembali kenangan dan luka lama Fabrice Muamba.
“Apa yang terjadi pada Christian mengingatkan saya pada hal yang sudah saya lupakan. Emosi saya juga ada ikut ada di sana,” ucap Muamba kepada BBC Radio Five Live.
Meski begitu, ia mengaku berharap yang terbaik bagi Eriksen, dan benar saja, pemain Inter Milan tersebut perlahan pulih usai mendapat perawatan di rumah sakit.
Tidak Terlupakan
Tentu apa yang dialami Fabrice Muamba tidak akan pernah dilupakan publik sepak bola, penggemar Bolton Wanderers serta Tottenham Hotspur, orang-orang terdekatnya, tim medis, dan semua yang ada di White Hart Lane hari itu.
Kejadian ini adalah bukti bahwa kesempatan untuk hidup kedua kalinya bisa terjadi pada siapa saja. Di sisi lain, juga menunjukkan bahwa sepak bola tidak selamanya hanya soal persaingan dan pertarungan sengit semata.