Ikut Kampanye #KamiSiapMain, Nick Kuipers Tak Sabar Liga 1 Kembali
FOOTBALL265.COM - Pemain belakang Persib Bandung, Nick Kuipers, mengaku sudah tak sabar untuk kembali merasakan atmosfer pertandingan kompetisi Liga 1 2021/2022.
Pasalnya, kompetisi Liga 1 sudah lama dihentikan sejak pertengahan Maret tahun 2020, karena pandemi corona. Sehingga, sudah satu tahun lebih ia bersama rekan-rekannya yang lain tidak merasakan atmosfer pertandingan Liga 1.
"Saya tidak sabar untuk memulai lagi (kompetisi)," kata Nick Kuipers.
Nick Kuipers bersama pemain sepakbola lainnya yang berkarir di Indonesia, belum lama ini melakukan kampanye dengan harapan kompetisi bisa bergulir kembali, kampanye itu bertajuk #KamiSiapMain.
Selain itu, perwakilan pesepakbola melalui Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI) mengirimkan surat terbuka kepada Presiden RI, Joko Widodo.
Surat terbuka ini sebagai lanjutan dari pertemuan dengan seluruh pesepakbola profesional perwakilan dari setiap klub yang bermain di Liga 1 pada 23 Juli lalu.
Surat terbuka ini dibuat dan ditandatangani oleh perwakilan dari seluruh pemain, yang menyatakan aspirasi dan keinginan mereka sebagai bagian dari warga negara Indonesia kepada Bapak Presiden, agar dapat segera membukakan jalan untuk kompetisi sepakbola untuk dapat segera berjalan kembali.
"Itu sangat buruk bagi Indonesia jika liganya tidak kunjung dimulai, mereka harus memulainya segera," ungkapnya.
1. Harusnya Sudah Bergulir
Pemain asal Belanda ini menuturkan, seharusnya kompetisi sudah bergulir, pasalnya pemain dan orang yang terlibat dalam sepakbola Indonesia sudah menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Hal itu, bisa dilihat pada turnamen pramusim Piala Menpora 2021, pada ajang tersebut seluruh pertandingan digelar tanpa penonton dan orang-orang yang terlibat dalam event tersebut menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Sehingga, Turnamen Pramusim Piala Menpora 2021 bisa berjalan dengan aman dan lancar. Hal itu menurutnya, bisa dijadikan patokan untuk menggelar kompetisi.
"Sekarang kami sudah bisa bermain di liga dengan sistem yang aman dan sehat (karena protokol kesehatan). Itu bisa dilihat di turnamen (Piala Menpora)," tegasnya.