Legenda Manchester United Tak Setuju Bila Mikel Arteta Dipecat dari Arsenal
FOOTBALL265.COM - Skuat Arsenal di bawah asuhan Mikel Arteta benar-benar apes dalam dua pertandingan awal kompetisi Liga Inggris musim 2021-2022.
Di laga perdana Liga Inggris, Arsenal dipermalukan tim promosi Brentford dengan skkor 0-2. Yang terbaru, The Gunners dihajar Chelsea dua gol tanpa balas di Emirates Stadium.
Hasil tersebut membuat rumor pemecatan Mikel Arteta berhembus kencang. Apalagi banyak fans mendesak agar manajemen segera melakukan pergantian pelatih.
Akan tetapi, legenda Manchester United yakni Roy Keane memiliki pandangan berbeda. Ia tidak setuju bila Arsenal buru-buru memecat eks asisten Pep Guardiola tersebut.
"Saya rasa dia [Arteta] layak mendapatkan waktu yang lebih lama," ujar Keane dilansir dari Sky Sports.
"Kita bisa lihat Ole, dia butuh dua atau tiga musim sebelu membuat progress yang jelas. Jurgen Klopp juga manajer yang bagus, namun ia butuh waktu sebelum meraih kesuksesan bersama Liverpool," tuturnya menambahkan.
Roy Keane juga menjelaskan kalau saat ini masalah utama yang ada di skuat Arenal karena tidak adanya pemain senior yang bisa membimbing para pemain muda.
"Arsenal memiliki banyak pemain muda yang bagus, namun mereka hanya memiliki potensi saja saat ini," ucap Keane.
"Di situasi seperti ini, anda membutuhkan pemain senior yang bisa membantu pemain muda ini berkembang. Masalahnya saya tidak melihat Arsenal memiliki pemain senior seperti itu," imbuhnya.
1. Didesak Fans âRekrutâ Presiden Rwanda
Sejumlah fans Arsenal melayangkan permintaan agar klub segera memecat Mikel Arteta dari kursi pelatih. Ada juga yang meminta klub merekrut presiden Rwanda, Paul Kagame.
Bukan tanpa alasan, negara di Afrika tersebut melalui Badan Pembangunan Rwanda (RDB) memperpanjang kontrak sponsor dengan The Gunners.
Dengan tujuan turut mempromosikan program pariwisata di negara tersebyt, tulisan ‘Visit Rwanda’ nantinya akan terpampang di lengan kiri jersey Arsenal selama empat tahun kedepan.
Berkat kesepakatan ini pula, Arsenal akan mengantongi uang hingga Rp 792 miliar. Setiap tahunnya, selama kontrak sponsor tersebut, Arsenal bakal mengantongi uang hingga Rp 198 miliar.
Presiden Rwanda, Paul Kagame, pekan sebelumnya menyuarakan kekecewaannya dengan performa buruk Arsenal di awal musim 2021-2022.