x

Ketika Eks Klub Ezra Walian Jadikan Wanita Ber-lingerie sebagai Maskot

Jumat, 27 Agustus 2021 18:18 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Pemain RKC Waalwijk ditemani oleh player escort dari model lingerie

FOOTBALL265.COM – Mengenang kala mantan klub Ezra Walian, RKC Waalwijk, masuk ke lapangan ditemani maskot atau  wanita yang menggunakan lingerie.

Biasanya, maskot atau Player Escort adalah anak kecil. Namun RKC Waalwijk pernah membawa Player Escort wanita yang mengenakan pakaian seksi.

Hal tersebut terjadi di tahun 2016 kala RKC Waalwijk menjamu FC Emmen pada 13 Februari 2016 di laga Eerste Divisie atau kasta kedua.

Baca Juga
Baca Juga

Saat masuk ke lapangan, nampak para pemain RKC Waalwijk menggandeng wanita-wanita cantik berbusana seksi sebagai Player Escort.

Masuknya para pemain RKC Waalwijk bersama para pemain cantik tersebut pun disambut sorak dan siul dari para penonton yang memadati stadion Mandemakers kala itu.

Usut punya usut, alasan RKC Waalwijk membawa para model berlingerie sebagai Player Escort ini untuk merayakan Hari Valentine yang jatuh keesokan harinya.

Baca Juga
Baca Juga

Para model ini tak hanya jadi pendamping saja. Para model yang jadi Player Escort ini nyatanya juga membagikan bingkisan kepada penonton yang hadir kala itu.

Selain untuk merayakan Hari Valentine, para model ini menjadi Player Escort untuk mempromosikan brand pakaian dalam wanita di Belanda.

Sayangnya, kehadiran para model sebagai Player Escort tak membuat RKC Waalwijk tampil dengan baik dan malah harus menerima tumbang di kandangnya sendiri dengan skor 0-1 dari FC Emmen.


1. Fungsi Player Escort

Player escort dalam pertandingan Bundesliga Jerman.

Pecinta sepak bola sendiri tak banyak yang tahu tentang Player Escort. Dalam sejarahnya, hadirnya Player Escort di sepak bola adalah untuk sebuah tujuan mulia.  

Dikutip dari laman Your Soccer Home, kehadiran Player Escort yang biasanya dilakukan anak kecil adalah untuk mempromosikan sepak bola sebagai olahraga yang ramah bagi keluarga. Selain itu, Player Escort ini digunakan untuk kampanye hak-hak anak dan Fair Play.

Player Escort pertama kali ada di sepak bola terjadi pada Euro 2000. Di Piala Dunia 2002, kehadiran Player Escort kian populer di sepak bola.

Saat itu, FIFA dan PBB bekerja sama untuk bergerak dalam hal pemenuhan kebutuhan anak maupun ibu di negeri berkembang. Sejak saat itulah, Player Escort mulai dikenal terus dipakai hingga saat ini.

Untuk menjadi Player Escort pun tak bisa anak sembarangan. Di Inggris atau negara Eropa lainnya, Player Escort biasanya memakai anak-anak yang berasal dari akademi klub tersebut.

Anak-anak yang dijadikan Player Escort pun biasanya 7 hingga 11 tahun. Meski demikian, tak ada aturan khusus mengenai usia anak-anak seperti Manchester United yang menggunakan anak berusia 4 hingga 11 tahun.

Jika di turnamen besar seperti Euro dan Piala Dunia, Player Escort biasanya menggunakan proses seleksi berupa kontes yang diselenggarakan oleh sponsor.

FC EmmenRKC WaalwijkBola InternasionalEzra WalianSepak Bola

Berita Terkini