Siap Ikuti PON XX Papua, Target Medali Emas Judo Jawa Barat Turun
FOOTBALL265.COM - Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Jawa Barat, menyatakan kesiapannya untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 Papua, Oktober 2021 mendatang.
Menurut Pelatih tim Pelatda judo Jawa Barat, Arnold Silalahi, saat ini pihaknya terus mematangkan persiapan, bahkan intensitas latihan menjelang PON XX Papua semakin meningkat.
Arnold menuturkan, setiap harinya tim Pelatda judo Jawa Barat menggelar latihan tiga kali. Meningkatnya intensitas latihan ini, sudah berlangsung sekitar tiga bulan.
"Kondisinya terkini Pelatda PON Cabor judo, kita persiapan sudah sangat intensif sekali. Jadi dengan latihan sehari tiga kali, pagi jam setengah tujuh, lalu siang jam 10.00 sampai jam 12.00, sore jam 16.00 sampai jam 18.00, ini sudah berlangsung selama tiga bulan," kata Arnold saat ekpose persiapan PON XX di Ruang Kominfo KONI Jabar, Kota Bandung, Selasa (24/08/21).
Selain itu, tim Pelatda judo Jawa Barat sudah menggelar pemusatan latihan sejak Februari lalu. Saat ini, ada beberapa program yang disiapkan olehnya sebelum berangkat ke Papua, di antaranya aklimatisasi cuaca.
"Pemusatan, kita sejak Februari akhir kita sudah berada di Rindam III Siliwangi. Nanti kita aklimatisasi di Karawang pada 5-23 September untuk menyesuaikan suhu karena cuaca di Papua panas," ungkapnya.
"Jumlah kekuatan 18 orang, yang terdiri dari 10 orang atlet putera, delapan orang atlet putri," jelas Arnold Silalahi.
1. Target Emas
Mengenai target medali pada PON XX Papua, Arnold mengatakan tim judo Jawa Barat menargetkan enam sampai tujuh medali emas dari 19 nomor yang dipertandingkan. Target tersebut turun dari PON sebelumnya.
"Untuk target medali yang dibebankan kepada kami, kita mempunyai target enam sampai tujuh emas, dari 19 nomor yang akan dipertandingan, mungkin ini turun (target medalinya)," ujarnya.
Menurut Arnold, ada beberapa faktor yang membuat target perolehan medali PON XX Papua menurun, diantaranya beberapa atlet andalan judo Jawa Barat di PON sebelumnya sudah tidak bertanding lagi.
"Karena ada beberapa unggulan kita yang sudah tidak bertanding lagi, atlet eks 2016. Sehingga target kita turun, ditambah lagi ada beberapa nomor yang di pertandingkan," jelas Arnold Silalahi.