Dapat Promosi, Ferdiansyah Akui Berat Menembus Tim Inti Persib
FOOTBALL265.COM - Pemain muda Persib Bandung, Ferdiansyah, berbicara mengenai persaingan di dalam tim terutama di posisi sayap untuk mengarungi kompetisi BRI Liga 1 2021-2022.
Menurut Ferdiansyah, sebagai pemain muda yang baru bergabung dengan tim senior, bukan hal yang mudah untuk mendapatkan kesempatan bermain. Lantaran, ada beberapa nama yang posisinya sama dengannya serta memiliki kualitas dan pengalaman.
Pemain yang baru bergabung dengan tim Persib ini menambahkan, beberapa pemain yang menjadi saingan berat untuk mengisi posisi sayap skuat Maung Bandung yakni Frets Butuan, Erwin Ramdani, dan Febri Hariyadi.
Meski persaingan untuk menebus skuat inti cukup berat, pemain yang menggunakan nomor punggung 17 ini akan bekerja keras dan berusaha untuk menampilkan permainan terbaiknya.
"Pastinya berat ya, ada A Bow (Febri Hariyadi) ada Frets ada A Erwin, pasti berat. Yang pasti kerja keras di latihan semoga dapat menit bermain," ucap pemain kelahiran Bandung, 15 Juli 2003 Ini.
Pada musim pertamanya bersama tim senior, Ferdiansyah mengaku hanya ingin mendapatkan kesempatan bermain dan memberikan yang terbaik bagi tim kebanggaan Bobotoh.
Selain itu, sebagai pemain sepak bola Ferdiansyah juga ingin memperkuat Timnas Indonesia. Jadi, bergabung dengan Persib, menjadi kesempatan baginya untuk mengasah kemampuannya, serta menimba ilmu dari pemain senior yang sudah memiliki banyak pengalaman.
"Kalau target untuk musim ini, ya bisa mendapat menit bermain di Persib dan dapat panggilan Timnas," harap Ferdiansyah.
1. Pemain Promosi Persib
Sementara itu, selain Ferdiansyah ada nama lain yang juga baru promosi dari Diklat Persib ke tim senior yakni Dimas Juliono Pamungkas.
Hanya saja, saat ini Dimas terpanggil untuk mengikuti pemusatan latihan Tim Nasional Indonesia U-18 di Jakarta, 29 Agustus hingga 4 September 2021.
Dimas Juliono Pamungkas, bersama tiga pemain Diklat Persib lainnya Kakang Rudianto, Robby Darwis dan Althaf Indie Alrizky terpanggil untuk mengikuti pemusatan latihan atau Training Center (TC) bersama Timnas U-18.