On This Day: Juventus Kehilangan Legenda Hebat, Gaetano Scirea
FOOTBALL265.COM - Hari ini 32 tahun yang lalu, akan selalu dikenang sebagai momen kelam klub Liga Italia, Juventus, yang kehilangan salah satu legendanya, Gaetano Scirea.
Pria kelahiran 25 Mei 1953 tersebut tewas dalam sebuah kecelakaan maut ketika sedang bertugas. Saat itu, ia bertolak ke Polandia sebagai scout untuk mengamati calon lawan Juventus di Piala UEFA (sekarang Liga Europa), Gornik Zabrze.
Tentu tidak ada yang menyangka bahwa perjalanan itu akan membawa petaka bagi Gaetano Scirea. Ia pergi dan tidak pernah kembali.
Kecelakaan nahas tersebut terjadi setelah Scirea menyaksikan pertandingan Gornik Zabrze pada 3 September 1989. Mobil yang ia tumpangi bertabrakan dengan truk di sekitar area Babsk, sebuah desa di Rawa County, Polandia.
Cuaca yang kurang bersahabat berupa hujan deras pun disebut-sebut sebagai pemicu utama kecelakaan.
Namun malangnya, insiden pun semakin fatal karena adanya bensin di bagasi mobil Scirea. Sontak saja, kendaraan pun langsung meledak dan terbakar setelah tabrakan.
Scirea tewas di tempat, begitu pula dua penumpang lain di mobil tersebut. Insiden tragis ini pun membuat publik sepak bola syok dan bersedih.
Juventus sebagai klub yang pernah menaungi Scirea tidak pernah melupakan momen 3 September tersebut, begitu juga para penggemar yang sudah mengenal sosoknya sejak masih jadi pemain.
Tahun ini, Bianconeri pun kembali menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas kepergian Scirea.
“Segalanya, baik di dalam maupun di luar lapangan, integritasnya tetap tak tertandingi dan tak terkalahkan dari generasi ke generasi,” demikian bunyi pernyataan resmi yang dimuat di laman resmi klub hari ini.
“32 tahun setelah malam tragis 3 September 1989 ketika Gai meninggalkan kami, pikiran kami hari ini bersama keluarga Gateano dan semua orang yang terhubung dengan Juventus.”
Juventus juga mengatakan mereka bakal selalu mengenang sosok yang luar biasa seperti Scirea sampai kapan pun itu.
“Anda akan selalu bersama kami, Gaetano,” bunyi kalimat meyentuh hati dari klub yang pernah dibela Scirea selama periode 1974–1988 tersebut.
1. Sepak Terjang Gaetano Scirea
Gaetano Scirea memulai karier sepak bola mudanya di Atalanta dan membuat penampilan senior pertamanya untuk La Dea tersebut pada tahun 1972.
Ia kemudian menghabiskan dua tahun sebagai pemain profesional di sana sebelum bergabung dengan Juventus pada musim panas 1974.
Di klub inilah ia berhasil mencicipi kesuksesan yang luar biasa. Ia turut berkontribusi bagi Juventus dalam memenangkan seabrek gelar.
Tidak tanggung-tanggung, Scirea menyabet gelar Serie A sebanyak tujuh kali dan Coppa Italia dua kali. Selain itu, ia juga memenangkan Liga Champions, Liga Europa, UEFA Cup Winners' Cup, Piala Super Eropa, dan Piala Interkontinental.
Orang awam sepak bola pun bakal dengan senang hati memberinya aplaus jika melihat daftar panjang penghargaannya di Juventus.
Selama berseragam klub asal Turin ini, Gaetano Scirea telah tampil di 550 pertandingan dan menorehkan 32 gol.
Setelah merasa cukup berkarier sebagai pemain, ia kemudian memutuskan gantung sepatu pada tahun 1988. Meski begitu, kesetiaan dan naluri mengabdinya untuk Juventus tidak lantas ikut pudar.
Selepas pensiun ia pun bekerja di tim scouting Juventus. Namun siapa sangka, pekerjaan ini pada akhirnya malah membawanya ke kecelakaan maut di Polandia, meski semua tentu sudah takdir dari Yang Maha Kuasa.
Sementara itu, di level Timnas, Scirea memulai debutnya untuk Italia pada 30 Desember 1975. Ia juga telah berpartisipasi di tiga edisi Piala Dunia.
Scirea pensiun dari sepak bola internasional setelah Piala Dunia 1986 menyusul kekalahan Italia melawan Prancis.
Sepanjang hidupnya, Scirea juga dikenal sebagai pemain yang tidak pernah diusir keluar lapangan saat membela rakasasa Liga Italia, Juventus, dan Timnas Italia.