Gabung Tim Promosi Italia Jelang Kepala Empat, Karier Ribery Belum Tamat

FOOTBALL265.COM - Winger gaek asal Prancis, Frank Ribery, mengumbar ambisinya usai bergabung dengan Salernitana. Di usianya yang sudah menginjak 38 tahun, ia ingin sekali lagi merasakan panasnya kompetisi Liga Italia.

Sebelum menandatangani kontrak berdurasi satu musim dengan Salernitana, Ribery sebenarnya ingin bertahan di Fiorentina. Terlebih setelah dua musim penampilannya cukup lumayan bagi La Viola dengan lima gol plus sepuluh assist dari 51 pertandingan di semua ajang.

Sayangnya Fiorentina memilih untuk pisah jalan dengan Ribery. Setelah tampak berlatih bersama Bayern Munchen, ia digosipkan akan kembali ke Bundesliga Jerman namun kemudian Salernitana datang menawarkan kerja sama.

Walau sudah berusia senja namun Ribery berharap masih bisa banyak berguna untuk klub barunya tersebut. Salernitana akan coba bertahan untuk tidak terdegradasi setelah menunggu 23 tahun untuk bisa kembali ke kasta teratas.

"Aku merasa masih kuat. Ada banyak hal yang harus kubuktikan. Dedikasiku untuk sepak bola membuatku datang ke klub ini namun keluargaku juga berperan besar dalam pengambilan keputusan," papar Ribery dalam sesi pengenalannya di Stadio Arechi, markas Salernitana, pada Senin (06/09/2021) lalu.

"Kami punya target untuk terus berada di sini. Serie A adalah liga yang sangat berat. Semoga saja aku segera bisa mencapai kondisi fisik terbaik," tambahnya lagi.

1. Mimpi Besar Salernitana

Walau usianya sudah lebih dari satu abad usai dibentuk pada 1919 silam namun Salernitana masih termasuk kesebelasan kecil di negeri pasta. Mereka lebih banyak berkutat di Serie B dan C bahkan sempat terjatuh ke Serie D akibat konflik identitas.

Promosi ke Serie A akhirnya bisa didapat pada musim lalu usai menjadi runner-up Serie B di bawah Empoli. Venezia kemudian menyusul keduanya usai lolos via jalur play-off.

Oleh bandar judi Eropa, Salernitana diprediksi jadi penghuni dasar klasemen Liga Italia di akhir musim. I Granata sadar akan itu dan berusaha berbenah tidak dari segi kualitas kuat saja namun juga pengalaman.

23 trofi plus satu pemain terbaik Eropa versi UEFA yang dimenangkan Ribery selama berkostum Bayern diharap bisa menginspirasi publik Salermo. Menarik untuk melihat bagaimana manajer Fabrizio Castori menggunakan Ribery di lapangan dan ruang ganti nantinya.